Liburan ke Pekalongan? Pastikan Untuk Mencicipi 10 Makanan Khas Ini, Ya!

Liputan6.com, Jakarta - Berniat liburan batik ke Pekalongan, tetapi khawatir dengan menu makanannya? Jangan khawatir, Pekalongan juga memiliki banyak makanan yang bisa memuaskan lidah dan juga perut, lho. Penasaran? Yuk, simak beberapa makanan khas Pekalongan berikut!

Kota yang terkenal dengan julukan Kota Batik itu terletak di jalur Pantai Utara yang menghubungkan antara Jakarta – Semarang – Surabaya. Kota ini berjarak 101 km sebelah barat Kota Semarang dan 384 km sebelah timur Jakarta.

Julukan Kota Batik tak lepas dari proses produkasi batik yang dilakukan di rumah-rumah. Hal itu sudah berlangsung sejak puluhan hingga ratusan tahun lalu. Meski tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, tapi saat ini, batik menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Pekalongan.

Meski terkenal dengan batiknya yang khas, Pekalongan juga menyimpan berbagai makanan khas yang bisa memanjakan lidah para pelancong. Khususnya para penikmat kuliner, hingga tak heran jika kota yang satu ini menjadi salah satu destinasi favorit.

Penasaran kan dengan deretan makanan khas Pekalongan?

Selain menyimpan ribuan corak batik, Pekalongan juga menyimpan segudang resep khas untuk berbagai makanan. Mulai dari makanan berat sampai camilan dengan penampilan yang menggoda. Rasanya, pastikan untuk mencicipinya satu per satu.

Berikut adalah beberapa makanan khas Pekalongan yang wajib dicicipi saat berkunjung nanti.

1. Sego Megono

Makanan yang satu ini memang banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah. Namun, Pekalongan memiliki Sego Megono-nya sendiri berupa nasi putih yang dicampur dengan sayur nangka muda yang telah dipotong kecil-kecil dan dimasak terlebih dahulu dengan bumbu khusus.

Sebagai pelengkap, Sego Megono biasanya disajikan bersama gorengan atau mendoan.

Biasanya, Sego Megono banyak ditemukan di pinggir jalan saat sarapan tiba.

2. Pindang Tetel

Buat yang menyukai tetelan sapi, pastikan untuk tidak melewatkan pindang tetel. Makanan khas Pekalongan yang satu ini memiliki penampilan serupa rawon, dengan kuah hitam dari bumbu dan kluwek.

Dengan berbagai rempahnya, pindang tetel memiliki rasa gurih yang kaya rempah. Biasanya, menu ini dilengkapi dengan kerupuk aci warna warni.

3. Kluban

Kluban adalah salah satu menu sehat khas Pekalongan. Dalam bahasa Jawa, Kluban berarti sayuran.

Ada beberapa jenis sayuran yang digunakan untuk makanan khas Pekalongan yang satu ini, termasuk sayur bayam, tauge, kacang panjang, kangkung dan kol.

Sebagai pelengkapnya, Kluban biasanya dinikmati dengan sambal mentah, sambal tomat, atau sambal kacang.

4. Tauto

Soto adalah makanan yang paling mudah ditemukan. Biasanya, setiap daerah memiliki soto khasnya sendiri, termasuk Pekalongan.

Soto khas Pekalongan dikenal dengan nama tauto atau soto tauto. Berbeda dengan soto ayam dengan kuah kuning yang gurih, soto tauto dibuat dengan menambahkan tauco. Jangan kaget kalau rasanya unik.

Taoto juga disajikan dengan topping seperti suiran daging ayam dan sayuran. Selain itu, ada potongan usus dan kulit ayam goreng sebagai pelengkapnya.

5. Lontong Lemprak

Lontong lemprak adalah makanan khas yang hanya dapat dijumpai di Pekalongan. Makanan yang satu ini berupa irisan lontong dengan ayam kampung goreng dan disiram dengan kuah kental berbumbu.

Dalam bahasa Jawa, lemprak berarti lesehan. Artinya, kamu hanya bisa menikmati lontong yang satu ini sembari duduk di lantai beralas tikar.

6. Kerupuk Tahu

Salah satu makanan khas Pekalongan yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah adalah kerupuk tahu.

Sesuai namanya, kerupuk ini terbuat dari tahu yang diolah dengan menggunakan berbagai bumbu yang membuat rasanya gurihnya semakin keluar.

7. Cepret

Tak hanya kerupuk, cepret juga jadi makanan khas Pekalongan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Makanan ini terbuat dari tepung kanji yang diolah menggunakan bumbu khusus, sehingga citra rasanya sangat enak dan gurih.

Sekilas, cepret mirip dengan cireng.

8. Srintil

Camilan yan satu ini juga tak boleh dilewatkan saat ke Pekalongan nanti.

Srintil adalah makanan Jawa kuno yang masih bertahan sampai sekarang. Terbuat dari tepung kanji dan gula merah.

Bahan utama dari srintil membuat warnanya kecokelatan dengan tekstur yang kenyal. Rasanya manis dan gurih, dengan aroma harum yang khas.

9. Iwel-iwel

Camilan tradisional lain dari Pekalongan yang tak boleh dilewatkan adalah iwel-iwel, yang terbuat dari beras ketan dengan isian serundeng. Biasanya makanan yang satu ini dibungkus dengan daun pisang seperti lemper.

10. Kue Lumpang

Makanan khas Pekalongan yang satu ini cukup unik, karena disajikan dengan daun bawang. Kue lumpang terbuat dari areh atau santan kelapa, hingga tak heran jika melahirkan rasa gurih dan legit dari camilan yang satu ini.

Itu dia jajaran makanan khas Pekalongan yang sayang untuk dilewatkan. Pastikan untuk mencicipi semuanya saat liburan nanti, ya!