Strategi Kemenparekraf Wujudkan Kemandirian Ekonomi Digital untuk Pelaku Usaha

Kemenparekraf saat ini fokus pada program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, dan berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2023, 18:39 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 18:36 WIB
Kemenparekraf
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah melaksanakan kegiatan Literasi Keuangan Digital Akses Pembiayaan Melalui Modal Ventura sebagai Alternatif Pembiayaan bagi Pelaku Ekraf di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah melaksanakan kegiatan Literasi Keuangan Digital Akses Pembiayaan Melalui Modal Ventura sebagai Alternatif Pembiayaan bagi Pelaku Ekraf di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023). Kegiatan yang digelar secara luring ini diikuti 60 pelaku usaha parekraf.

Menurut Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana, Kemenparekraf saat ini fokus pada program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, dan berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia.

“Terutama untuk beradaptasi memasuki tatanan ekonomi baru yang Go-Digital, mengedepankan aspek kesehatan dan kebersihan, serta menuju pada pelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya dalam siaran pers.

Berdasarkan laporan Start-up Ranking per 2022, Indonesia telah memiliki 2.346 Start-up. Hal ini menjadi salah satu bukti  Indonesia memiliki peluang besar untuk terwujudnya kemandirian ekonomi digital.

Ketua Pokja Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik Ginda Arthur Manurung  menyebutkan Kemenparekraf melalui Pokja Modal Ventura dan Pembiayaan akan melaunching Program Indonesia Bisnis Start-up Matchmaking (IndoBisa) 2023.

“Tujuan dari Program IndoBisa adalah hub untuk mempertemukan para venture capital dan entrepreneur, meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pembiayaan, serta tempat untuk merealisasikan permodalan konvensional untuk ekonomi kreatif di bawah naungan Kemenparekraf,” ucapnya.

Director of Lestari Pijar Foundation Cynthia Krisanti menjelaskan Modal Ventura mendapatkan pendanaan investasi dari investor yang berupa high net worth individual, institusi finansial, korporasi, investment bank, dan bentuk institusi finansial lainnya. Startup yang mendapatkan pendanaan dari Modal Ventura, akan memberikan saham (ekuitas) kepada Modal Ventura.

Modal Ventura akan juga mendukung Start-up dengan expert, mentorship, dan network yang membantu Start-up untuk berkembang. Terdapat beberapa contoh usaha yang sudah berhasil mengembangkan usahanya bersama Modal Ventura diantaranya Kopi Kenangan, Hypefast, dan Somethinc.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya