Ketika Kandidat Bupati Jepara Lepaskan Tukik di Pantai Ujung Gelam

Tukik yang dilepaskan akan menempuh perjalanan panjang menuju lautan lepas dan hanya sebagian kecil yang akan bertahan hidup hingga dewasa.

oleh Novia Harlina diperbarui 10 Jul 2024, 02:02 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2024, 14:48 WIB
Calon Bupati Jepara, Witiarso Utomo, bersama keluarga melakukan kunjungan ke Pulau Karimun Jawa. (Liputan6.com/ ist)
Calon Bupati Jepara, Witiarso Utomo, bersama keluarga melakukan kunjungan ke Pulau Karimun Jawa. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jepara - Calon Bupati Jepara, Witiarso Utomo, bersama keluarga melakukan kunjungan ke Pulau Karimun Jawa. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya dalam melindungi satwa laut yang terancam punah.

Dalam acara yang berlangsung di Pantai Ujung Gelam pada hari Minggu, 6 Juli 2024, Wiwit dan keluarganya turut serta dalam kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) ke laut. Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat, aktivis lingkungan, serta sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Karimun Jawa.

"Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan pelepasan tukik ini. Ini adalah langkah kecil namun sangat penting untuk memastikan keberlangsungan hidup penyu di perairan kita," ujar Witiarso.

Acara dimulai dengan edukasi singkat mengenai pentingnya menjaga kelestarian penyu yang disampaikan oleh para aktivis lingkungan. Mereka menjelaskan bahwa tukik yang dilepaskan akan menempuh perjalanan panjang menuju lautan lepas dan hanya sebagian kecil yang akan bertahan hidup hingga dewasa.

Setelah itu, Witiarso Utomo beserta keluarga dan relawan lainnya dengan penuh antusiasme melepaskan tukik-tukik ke pasir pantai, menyaksikan dengan haru ketika anak-anak penyu tersebut bergerak menuju ombak dan menghilang ke dalam lautan.

Selain kegiatan pelepasan tukik, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk berdialog dengan masyarakat Karimun Jawa mengenai berbagai isu lingkungan dan pariwisata. Witiarso Utomo menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga menjaga keindahan alam dan ekosistem yang ada.

"Kita harus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam. Karimun Jawa adalah aset berharga bagi Jepara dan Indonesia. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaganya," tambahnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mendukung upaya pelestarian satwa laut. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Karimun Jawa dapat terus menjadi surga bagi wisatawan dan rumah bagi berbagai spesies laut yang dilindungi.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya