1 Tewas dan 3 Luka-luka saat Terowongan Tambang Tembaga Runtuh di Pacitan

Polisi pun tengah menyelidiki kasus tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2022, 01:07 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2022, 01:00 WIB
[Bintang] Farah Nikmah
Ilustrasi mayat Farah Nikmah. (Istimewa)

Liputan6.com, Pacitan - Kecelakaan kerja terjadi di tambang tembaga di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dalam insiden tersebut seorang pekerja dilaporkan meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka berat. 

Informasi yang diterima Liputan6.com, insiden tersebut terjadi pada Senin (4/7/2022) siang. Adapun korban meninggal dalam insiden tersebut adalah  Sukatno (36), sedangkan 3 pekerja lain mengalami luka adalah Sugeng (45), Setiawan (32), dan Imron Ardianto(45).

Saat itu para pekerja kembali mulai bekerja di terowongan tambang tembaga usai istirahat makan siang. Salah seorang pekerja tambang sedang mencangkul, namun tiba-tiba bagian langit-langit di terowongan tersebut runtuh. Alhasil para pekerja yang berada di dalam terowongan pun tertimpa reruntuhan material alam. 

"Material batu dan tanah mengenai kepala dan kaki korban. Selanjutnya saksi berteriak minta tolong dan korban dilarikan ke Puskesmas Ngadirojo," kata Kapolsek Tulakan AKP Umaryono, Senin (4/7/2022).

Sementara itu, Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengaku sudah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Polisi pun tengah menyelidiki SOP di perusahaan tambang tersebut. 

"Akan diperiksa adakah SOP yang dilanggar baik oleh pekerja maupun perusahaan. Yang terpenting di sini adalah bagaimana perusahaan memberikan santunan jaminan kecelakaan kerja bagi para korban sesuai peraturan yang berlaku," ucapnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya