Hati-hati, 6 Penyakit Ini Bisa Muncul Karena Marah

Marah dapat mempengaruhi kesehatan, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Salah satunya adalah marah dapat meningkatkan detak jantung hingga tekanan darah.

oleh Mega Dwi Anggraeni diperbarui 22 Feb 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2023, 05:00 WIB
Marah - Vania
Ilustrasi Marah/https://unsplash.com/Julien l

Liputan6.com, Jakarta - Marah merupakan luapan emosi yang biasanya terjadi karena beberapa faktor. Meski meluapkan emosi baik dilakukan untuk kesehatan fisik dan mental, tapi marah juga bisa berakibat buruk terhadap kesehatan, lho.

Secara negatif, marah dapat mempengaruhi kesehatan, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Salah satunya adalah marah dapat meningkatkan detak jantung hingga tekanan darah.

Tentu saja kondisi dapat berbahaya bagi kesehatan jika berlangsung lama dan terus menerus. Selain mengganggu kesehatan mental, marah yang tidak bisa dikelola juga dapat mengganggu kesehatan fisik.

Apa saja penyakit muncul akibat marah? Yuk, simak ulasan lengkapnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


6 Penyakit yang Muncul Karena Marah

Gambar Ilustrasi Wanita Terkena Penyakit Jantung
Sumber: Freepik

1. Penyakit kardiovaskular

Marah yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Hal ini disebabkan karena marah yang terus-menerus dapat meningkatkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung. 

2. Gangguan pencernaan 

Marah yang berlebihan atau terus-menerus dapat memicu gangguan pencernaan seperti sakit perut, diare, atau sembelit. 

3. Gangguan kesehatan mental 

Marah yang tidak terkelola dengan baik dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar.

4. Autoimun

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa marah yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan psoriasis.

5. Kanker

Beberapa studi menunjukkan bahwa marah yang terus-menerus atau tidak terkelola dengan baik dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, meskipun bukti ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

6. Gangguan tidur

Marah yang tidak terkelola dengan baik juga dapat menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.

Itu dia beberapa penyakit yang dapat timbul akibat marah yang tidak bisa terkelola dengan baik. 

Secara umum, marah merupakan respon yang normal dalam situasi situasi tertentu, dan bisa memberikan energi untuk menghadapi tantangan atau keputusan sulit. Pastikan untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengelola emosimu, ya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya