5 Benda Tak Terduga yang Sengaja Dibawa ke Luar Angkasa, Ada Mainan Buzz Lightyear

Benda tak terduga yang sengaja ikut diluncurkan ke luar angkasa.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 03 Jan 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2025, 12:00 WIB
Toy Story 2
Woody dan Buzz Lightyear dalam Toy Story 2. (smosh.com)

Liputan6.com, Jakarta Peluncuran luar angkasa adalah kegiatan yang sangat mahal dan berisiko tinggi. Oleh karena itu, wajar jika kita membayangkan proses ini dilakukan dengan serius dan tanpa ruang untuk hal-hal aneh. Namun nyatanya, roket yang meluncur ke angkasa terkadang membawa barang-barang yang benar-benar tak terduga.

Sejak Sputnik diluncurkan pada tahun 1957, berbagai benda aneh telah mengorbit Bumi atau bahkan melampauinya. Beberapa di antaranya sengaja dibawa untuk keperluan tertentu, sementara ada yang secara tidak sengaja ikut terbawa oleh para astronot dalam perjalanan ke luar angkasa.

Sebagai contoh, pernah ada kejadian ketika tutup lubang got secara misterius berhasil mencapai luar angkasa. Peristiwa itu menjadi pertanyaan besar: bagaimana benda tersebut bisa sampai ke sana?

Kisah ini hanyalah satu dari banyak kejadian unik yang menyertai eksplorasi luar angkasa manusia. Mereka adalah bukti bahwa bahkan di dunia yang penuh dengan perhitungan ilmiah, kejutan selalu mungkin terjadi.

Berikut benda-benda paling tidak terduga yang sengaja diluncurkan ke luar angkasa, dilansir Liputan6.com dari Oddee pada Jumat (3/1/2025).

 

1. Bola Golf

Ilustrasi golf, olah raga bola kecil
Ilustrasi golf, olah raga bola kecil. (Photo by Markus Spiske on Unsplash)

Astronot Alan Shepard adalah penggemar golf. Ketika ia terpilih untuk ikut dalam misi Apollo 14 ke bulan pada tahun 1971, ia bertekad untuk bermain golf di tempat yang belum pernah dijangkau manusia sebelumnya.

Shepard diam-diam menyelundupkan dua bola golf ke dalam pesawat luar angkasa. Dengan menggunakan stik golf enam-iron yang telah dimodifikasi dan dipasang pada alat pengambil sampel material, ia memukul bola-bola itu di permukaan bulan.

Bola pertama jatuh ke kawah kecil di dekatnya, namun Shepard mengklaim bahwa bola kedua terbang "bermil-mil jauhnya." Sayangnya, foto-foto yang diambil selama misi bulan membuktikan bahwa bola tersebut sebenarnya hanya terbang sejauh sekitar 120 kaki.

2. Tutup Lubang Got

Manhole
Lubang gorong-gorong kota New York.

Pada tahun 1957, militer Amerika Serikat melakukan uji coba senjata nuklir bawah tanah yang dikenal sebagai Pascal-A. Setelah ledakan, tim di fasilitas uji menyadari bahwa salah satu tutup lubang got tiba-tiba menghilang.

Apakah tutup tersebut terlempar atau hancur akibat ledakan nuklir? Untuk mengetahuinya, mereka melakukan uji coba lanjutan, Pascal-B, dengan memasang tutup lubang got baru. Hasilnya, tutup ini juga menghilang, tetapi kali ini tim uji telah menyiapkan kamera untuk merekam kejadian tersebut.

Menurut rekaman video, ledakan nuklir itu melontarkan tutup lubang got dengan kecepatan 125.000 mil per jam—lebih dari lima kali kecepatan yang diperlukan untuk lolos dari gravitasi Bumi.

Hingga kini, kedua tutup lubang got tersebut belum pernah ditemukan. Robert Brownlee, ilmuwan utama dalam uji coba Pascal, percaya bahwa keduanya kini melesat di luar angkasa. Bahkan, mereka mungkin merupakan benda buatan manusia tercepat yang pernah ada—semua terjadi karena kecelakaan nuklir yang tak disengaja.

3. Rambut Presiden

Menyebabkan Timbulnya Jerawat dan Perontokan Pada Rambut
Ilustrasi Rambut Rontok Credit: pexels.com/pixabay

Celestis, sebuah perusahaan di Texas yang menyediakan layanan pemakaman luar angkasa, meluncurkan sisa-sisa yang tak biasa ke luar angkasa pada Januari 2024. Kali ini, mereka mengirimkan sampel rambut dari empat presiden Amerika Serikat.

Rambut George Washington, John F. Kennedy, Dwight D. Eisenhower, dan Ronald Reagan ikut terbang meninggalkan Bumi dalam misi bernama Enterprise. Nama peluncuran ini diambil dari muatan lain roket tersebut, yaitu sebagian abu jenazah Gene Roddenberry, pencipta Star Trek, yang sebelumnya sudah diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 1997.

Pada akhirnya, rambut-rambut ini dan abu jenazah akan meninggalkan tata surya dan menuju ruang angkasa yang tak terbatas. Kita hanya bisa membayangkan betapa bingungnya makhluk asing jika mereka menemukan dan membuka roket Enterprise ini.

4. Tesla Roadster

Lewat Roket Falcon Heavy, Ini Mobil Listrik Pertama yang ke Luar Angkasa
Mobil Tesla Roadster yang dilengkapi manekin astronot bernama Starman berada di roket Falcon Heavy (6/2). SpaceX melontarkan mobil listrik Tesla Roadster berwarna cherry red ke orbit Mars. (Ho/SpaceX/AFP)

Berbicara tentang kampanye pemasaran di luar angkasa, sulit mengalahkan aksi SpaceX pada tahun 2018. Untuk mendemonstrasikan kekuatan roket berat barunya, perusahaan tersebut meluncurkan sebuah Tesla Roadster ke luar angkasa.

Tentu saja, ini masuk akal karena SpaceX dan Tesla sama-sama dimiliki oleh Elon Musk.

Di dalam Tesla itu, terdapat sebuah manekin yang mengenakan pakaian antariksa dan dijuluki Starman. Kini, Starman dan mobilnya sedang mengorbit matahari, seolah-olah benar-benar "mengemudi" di luar angkasa.

Berdasarkan perhitungan saat ini, Tesla dan Starman kemungkinan akan bertabrakan dengan Venus. Namun, kejadian itu baru akan terjadi dalam beberapa juta tahun lagi. Jadi, Starman masih punya banyak waktu untuk menikmati perjalanan sambil mendengarkan lagu "Life on Mars" karya David Bowie yang diputar terus-menerus melalui sistem audio mobilnya.

5. Buzz Lightyear

Lightyear
Lightyear, prekuel film Toy Story tentang Buzz Lightyear. (Pixar)

Pada tahun 2008, Buzz Lightyear benar-benar melakukan perjalanan ke "infinity and beyond," atau setidaknya ke orbit rendah Bumi.

Sebagai bagian dari program edukasi yang terkait dengan misi STS-124 dari Space Shuttle Discovery, NASA meluncurkan mainan Buzz Lightyear ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mainan ini tinggal di stasiun selama 468 hari sebelum kembali ke Bumi.

Saat mendarat, Buzz mendapat sambutan meriah yang sama seperti para astronot lainnya (mungkin karena ia kembali bersama sekelompok astronot asli). Kini, mainan tersebut menjadi bagian dari Koleksi Nasional Smithsonian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya