Liputan6.com, Jakarta Di Meksiko terdapat sebuah tempat yang dinamakan Isla de las Munecas yang berarti Pulau Boneka. Tempat ini memang penuh dengan boneka. Sebagian besar boneka yang ada di sana adalah boneka bayi yang sudah usang sehingga tampak menyeramkan.
Â
Boneka-boneka itu tak begitu saja ada di tempat itu. Seperti dilansir dari situs isladelasmunecas.com pada Senin (30/6/2014), Julian Santana Barrera adalah orang yang menghadirkan boneka-boneka itu. Diceritakan bahwa suatu ketika Julian berusaha menolong seorang anak perempuan yang akan tenggelam namun tak berhasil. Tak berapa lama setelah itu, ia melihat sebuah boneka mengambang di kanal.
Advertisement
Â
Boneka itu diyakininya milik anak perempuan yang meninggal karena tenggelam. Untuk menghormati anak perempuan yang meninggal, Julian menggantung boneka tersebut di pohon. Ini lah awal mula Julian `mendekorasi` tempat tersebut dengan boneka-boneka.
Â
Setelah menggantung boneka itu, Julian merasa dihantui oleh arwah anak perempuan yang tak berhasil diselamatkannya. Ia kemudian merasa bahwa jiwa anak perempuan itu terperangkap dalam boneka yang digantungnya. Untuk menyenangkan arwah tersebut, Julian menggantung boneka-boneka lain yang dikumpulkannya.
Â
Sebagaimana urban legend lain, cerita mengenai tempat ini sebagai tempat yang memang berhantu menyebar luas ke masyarakat. Sebagian orang bersaksi bahwa mereka melihat boneka-boneka itu bergerak dan bahkan saling berbicara. Setelah mengumpulkan boneka selama 50 tahun, pada tahun 2001, Julian Barrera meninggal di tempat yang diceritakan sebagai tempat meninggalnya gadis yang tak dapat ditolong Julian.
Â
Seperti dilansir dari The Daily Mail, Senin (30/6/2014), tempat di mana boneka-boneka ini berada tadinya tak diketahui oleh masyarakat. Hanya keluraga Julian yang mengunjunginya di tempat itu. Tempat ini mulai terekspos media setelah pekerja pembersih kanal datang untuk membersihkan tempat itu. Mengenai cerita tentang Julian dan anak perempuan yang tak dapat ditolongnya, banyak pihak yang menyangsikan. Sebuah laporan bahkan menyebut bahwa cerita itu adalah cerita yang dikarang oleh Julian akibat kesendirannya di tempat itu.
Â