Hindari Ketegangan dengan Trump, Meksiko Akan Penuhi Kewajiban Pengiriman Air ke Petani Texas

Ancaman Trump membayangi kegagalan Meksiko memenuhi kewajibannya.

oleh Khairisa Ferida Diperbarui 12 Apr 2025, 09:18 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2025, 09:18 WIB
Claudia Sheinbaum
Claudia Sheinbaum tercatat sejarah sebagai presiden perempuan pertama Meksiko. Dia juga merupakan Yahudi pertama yang memimpin negara di Amerika Utara itu. (Dok. Eduardo Verdugo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Mexico City - Presiden Claudia Sheinbaum pada Jumat (11/4/2025), mengumumkan bahwa Meksiko akan segera mengirimkan pasokan air kepada petani Texas untuk membantu mengatasi kekurangan yang mereka hadapi. Ini merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi kewajiban berdasarkan perjanjian air yang telah lama ada dengan Amerika Serikat (AS).

Sheinbaum menjelaskan Meksiko sedang mencari alternatif untuk memastikan kepatuhan terhadap perjanjian pembagian air yang sudah berlangsung selama 81 tahun dengan AS. Sebuah proposal telah disampaikan kepada pejabat AS mengenai langkah-langkah yang akan diambil.

Kegagalan Meksiko dalam memenuhi kewajiban pengiriman air ini telah memicu ketegangan, terutama dengan ancaman yang disampaikan oleh Donald Trump, yang sebelumnya mengungkapkan akan meningkatkan konsekuensinya, termasuk penerapan tarif atau sanksi terhadap Meksiko.

Selain itu, sejumlah politikus Republikan Texas juga menuduh Meksiko mengabaikan perjanjian tersebut, yang berdampak langsung pada petani di wilayah mereka yang sangat bergantung pada pasokan air dari Meksiko.

"Bagi para petani Texas yang membutuhkan air, akan ada pengiriman segera sejumlah juta meter kubik air yang dapat disediakan sesuai dengan ketersediaan air di Rio Grande," kata Sheinbaum seperti dilansir The Guardian.

Perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1944 mengatur pembagian air antara kedua negara melalui jaringan bendungan dan waduk. Meksiko diwajibkan mengirimkan 2,1 miliar meter kubik air kepada AS setiap lima tahun.

Siklus lima tahunan perjanjian ini akan berakhir pada Oktober mendatang, namun menurut data dari Komisi Perbatasan Internasional dan Air, hingga saat ini Meksiko baru mengirimkan kurang dari 30 persen dari jumlah yang seharusnya.

Mencari Solusi

Ilustrasi air
Ilustrasi air. (Dok. Unsplash/Robert Anderson)... Selengkapnya

Presiden Sheinbaum lebih lanjut menegaskan bahwa Meksiko berusaha mematuhi perjanjian tersebut sesuai  ketersediaan air, dengan mempertimbangkan kondisi kekeringan yang telah mengurangi pasokan air di Meksiko. Dia mengharapkan kesepakatan tentang masalah ini tercapai dalam beberapa hari ke depan dan tidak melihat adanya konflik lebih lanjut karena dia menilai perjanjian itu sudah "adil".

Di sisi lain, pejabat Meksiko sedang berupaya mencari solusi untuk meningkatkan jumlah air yang dikirim ke AS karena ada kekhawatiran bahwa Trump bisa menarik isu ini ke dalam pembicaraan terkait perdagangan.

Pemerintah federal Meksiko juga mungkin akan berhadapan dengan negara-negara di bagian utara Meksiko, yang sangat menjaga pasokan air mereka, jika pemerintah pusat memaksakan amandemen kontroversial dalam perjanjian yang memberi kewenangan kepada pejabat federal untuk mengambil air lebih banyak guna memenuhi kewajiban ini, seperti yang diungkapkan oleh beberapa sumber kepada Reuters.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya