The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin

Lima karya ikonik dari East Side Gallery sebagai wujud mengenang runtuhnya tembok Berlin.

oleh Jazaul Aufa diperbarui 10 Nov 2014, 13:30 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2014, 13:30 WIB
The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin
The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin

Liputan6.com, Jakarta Google doodle pada (9/11/2104) mengingatkan kita pada peristiwa runtuhnya tembok Berlin. Runtuhnya tembok Berlin sejak 25 tahun lalu, merupakan simbol dunia atas kembali bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur.

Persatuan ini pun selalu dikenang oleh masyarakat Jerman. Tembok yang merupakan bagian dari monumen kemajuan Jerman ini dicintai oleh lebih dari 100 orang yang mencintai adanya kebebasan berseni dan berkarya.

The East Side Gallery berjarak sekitar 3/4 Mil dari tempat runtuhnya tembok Berlin yang saat ini didedikasikan untuk memberikan gambaran gembira pada awal persatuan Jerman Barat dan Jerman Timur tersebut. Galeri ini terletak di sepanjang sungai The Spree.

Berdiri sejak 2009, pada tahun 2013, The East Side Gallery sempat menuai protes dari beberapa orang yang ingin membanguan kondominium mewah di sepanjang sungai The Spree. Namun, berkat unjuk rasa dengan bantuan David Hasselhoff, yang terkenal menyanyikan "Looking for Freedom" upaya tersebut digagalkan.

Nah, berikut adalah lima karya ikonik dari East Side Gallery sebagai wujud mengenang runtuhnya tembok Berlin seperti yang dilansir dari ibtimes.com, Senin (10/11/2014):

Ikon 1

Ikon 1, The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin
Ikon 1, The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin

Ikon 1

`My God, Help Me to Survive This Deadly Love (Ya Tuha, tolong saya untuk mempertahankan cinta mati ini)` atau yang biasa dikenal sebagai `The Fraternal Kiss (Ciuman Persaudaraan)` yang dilukis oleh Dmitri Vrubel. Gambar ini menunjukkan bahwa para pemimpin yang mengunci mulut mereka.

Ikon 2

Ikon 2, The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin
Ikon 2, The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin

Ikon 2

`Ohne Titel` atau `beberapa kepala` ini didesain oleh Thierry Noir.

Ikon 3

Ikon 3, The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin
Ikon 3, The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin

Ikon 3

Karya Kani Alavi ini diberikan nama `Es geschah im November` atau `Inilah yang terjadi pada bulan November`. Karya ini menggambarkan kerumunan orang-orang yang melihat runtuhnya tembok berlin dari jendela di malam hari.

Ikon 4

Ikon 4, The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin
Ikon 4, The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin

Ikon 4

`Doin’ It Cool For The East Side` atau `Lakukanlah hal yang keren untuk sisi Timur` ini merupakan salah satu lukisan awal untuk The East Side Gallery.

Ikon 5

Ikon 5, The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin
Ikon 5, The East Side Gallery Ceritakan Runtuhnya Tembok Berlin

Ikon 5

The Trabant adalah sebuah mobil ikonik Jerman Timur yang dikenal dengan asap mengerikannya. Lukisan yang dibuat oleh Birgit Kinder ini menggambarkan peledakan dinding sebagai peristiwa runtuhnya tembok Berlin. (Jazaul Aufa/Igw).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya