Didi Petet, sang Bintang dengan Kaca Mata Bulatnya

Liputan6.com, Jakarta Berita duka kembali muncul dari ranah hiburan Indonesia. Aktor senior Didi Petet menutup usianya pada Jumat 15 Mei 2015 pukul 05.30.

Dalam berbagai kesempatan yang terekam oleh kamera, Didi Petet tampak sebagai sosok sederhana. Busana-busana yang dikenakannya berpotongan simple, misalnya polo shirt atau kemeja dengan warna-warna netral seperti hitam, abu-abu, coklat tua, dan lainnya.

Di kemudian hari, Didi Petet akrab terlihat mengenakan kacamata dalam kesehariannya. Oval atau bulat menjadi pilihan bentuk kacamatanya.

Aktor dengan nama asli Didi Widiatmoko ini dilahirkan di Surabaya, 12 Juli 1959 dan menutup usianya pada umur 58 tahun di kediamannya Jl. Bambu Apus No. 75 Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan.

Karirnya dimulai dari dunia teater, layar lebar, hingga pertelevisian. Beberapa karakter yang dimainkannya adalah `Emon` dalam Catatan si Boy, `Kabayan` dalam Si Kabayan Saba Kota, `Suwito` dalam Pasir Berbisik, dan lain sebagainya.

Totalitas berakting yang dimiliki aktor kawakan ini tak diragukan lagi. Kemampuan aktingnya membuat film dan sinetron yang dibintanginya mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Contohnya adalah totalitasnya dalam film Catatan Si Boy di tahun 1987.

Di film tersebut dirinya berperan sebagai cowok feminin bernama Emon. Karakter yang diperankannya itu mengharuskannya bergaya dengan pakaian yang feminin plus sedikit riasan make up. Sosok Emon berhasil Didi Petet mainkan sebagai satu karakter yang menjadi identitas dari film tersebut.

Banyak pernghargaan yang telah diterimanya. Salah satunya adalah anugrah tertinggi perfilman nasional, Piala Citra pada tahun 1988.

Selamat jalan Didi Petet, terima kasih atas kontribusi besar mu untuk industri hiburan Indonesia. (mit)