Jelang Ramadan, Air Terjun Bantimurung Diserbu Pengunjung

Lonjakan pengunjung ini disebabkan oleh masyarakat yang memanfaatkan momen hari Minggu terakhir menjelang Ramadan untuk berwisata.

oleh Eka Hakim diperbarui 15 Jun 2015, 11:33 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2015, 11:33 WIB
Air Terjun Bantimurung
Air Terjun Bantimurung dipadati pengunjung jelang Ramadan

Liputan6.com, Makassar Air Terjun Bantimurung merupakan salah satu objek wisata alam andalan yang ada di Sulawesi Selatan. Terletak di jalan poros Maros – Soppeng, tepatnya di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, atau sekitar 12 km dari pusat Kota Maros, air terjun ini selalu ramai pengunjung saat akhir pekan.

Menurut pantauan Tim Liputan6.com, pengunjung objek wisata alam Air Terjun Bantimurung mengalami lonjakan yang sangat signifikan pada Minggu (14/6/2015). Lonjakan pengunjung ini disebabkan oleh masyarakat yang memanfaatkan momen hari Minggu terakhir menjelang Ramadan untuk berwisata.

Selain berasal dari masyarakat Kabupaten Maros sendiri, pengunjung juga banyak yang berasal dari Kota Makassar dan kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan. Hal ini sudah terpantau dari penuhnya arus lalu lintas menuju kawasan Air Terjun Bantimurung.

Ibrahim Saleh, petugas loket pintu masuk, kepada Liputan6.com menjelaskan wisatawan lokal mulai memadati kawasan Air Terjun Bantimurung sejak Minggu, dan biasanya berakhir pada H-1 menjelang Ramadan.

Air Terjun Bantimurung dipadati pengunjung jelang Ramadan

Sementara itu, Abu Bang Gulung, salah seorang pengunjung asal Kota Makassar, mangaku memboyong keluarganya untuk menikmati pesona alam kawasan Air Terjun Bantimurung karena sudah jadi tradisi tiap pekan terakhir menjelang Ramadan tiba. “Sengaja saya ajak keluarga untuk datang ke Bantimurung, menikmati suasa air terjun. Sekalian jadi pekan terakhir sebelum menunaikan ibadah puasa,” kata Abu melanjutkan.

Tak heran jika Air Terjun Bantimurung menjadi salah satu objek wisata pilihan di Sulawesi Selatan, pasalnya air terjun ini mempunyai bentuk yang unik, ukuran lebarnya lebih besar daripada tingginya, sehingga memungkinkan setiap pengunjung, baik dewasa maupun anak-anak, untuk bermain air sekitar pancuran air terjun.

Tak hanya itu, keunikan lain air terjun yang sumber airnya berasal dari Gunung Batu ini juga terletak pada lokasinya yang berdekatan dengan Taman Kupu-kupu. Setelah puas bermain air, pengunjung langsung bisa menyaksikan penangkaran kupu-kupu, yang dilengkapi dengan museum dengan berbagai koleksi kupu-kupu dari berbagai daerah di Indonesia. (Eka/Ibo)

 

 

 

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya