Liputan6.com - Desainer Isabel Marant kembali diterpa isu tak sedap soal plagiarisme. Komunitas suku lokal Mixe di Santa Maria Tlahuitoltepec, Meksiko, menyebut Marant mengkopi desain busana tradisional mereka untuk koleksi Spring/Summer 2015 Etoile Isabel Marant.
“Isabel Marant melakukan tindak plagiat karena koleksi Spring/Summer 2015 Etoile berisi elemen grafis yang spesifik ada pada blouse Tlahuitoltepec,” demikian pernyataan dari grup tersebut. Marant sendiri bersikukuh menyatakan bahwa ia sudah terbuka soal asal dan inspirasi desainnya dan akan memberi kredit tersendiri pada komunitas Mixe.
Persoalan terkait hal tersebut menjadi semakin runyam kala rumah mode asal Prancis lain, yakni Antik Batik, mengklaim bahwa desain tersebut justru merupakan milik mereka. Seperti dilansir dari Vogue.co.uk pada Kamis (25/6/2015), Antik Batik tengah mengusut hal tersebut secara hukum.
Advertisement
Sebelum masalah plagiarisme ini, Isabel Marant pada awal 2015 juga terkena masalah serupa terkait kesamaan desain sepatu Bekket-nya dengan sepatu Stan Smith dari Adidas.
(bio/igw)