Liputan6.com, Jakarta Ranu Pani adalah desa terakhir sebelum mencapai gunung tertinggi di Jawa, Semeru. Desa ini memiliki tiga danau yang terkenal yakni Ranu Pani, Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo.
Ranu Pani terletak di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut dan dihuni mayoritas oleh suku Tengger yang hidup dari pertanian. Ada 1.300 jiwa yang menghuni tanah 500 hektar di tengah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Desa ini ditempuh dari Kabupaten Malang atau Kabupaten Lumajang di Jawa Timur. Pertanian utama warga desa adalah kentang, kubis dan bawang daun. Berbeda dengan era 1990-an saat bawang putih jadi primadona, kini kentang yang jadi andalannya. Era bawang putih meredup karena digempur penyakit tanaman dan derasnya bawang impor.
Kini masyarakat hidup sejahtera dari kentang, kubis dan bawang daun. Meski begitu, warga tak dapat memperluas lahan karena terbentur batas Taman Nasional. Namun bukan masalah lahan saja yang jadi persoalan, penyakit tanaman dan impor pangan juga jadi ancaman.
Selain pertanian, desa ini juga menyediakan jasa wisata seperti homestay, persewaan alat camping dan pemandunya. Setiap tahun rata-rata 45 ribu orang melintasi desa ini untuk menuju puncak Semeru atau menikmati keindahan Ranu Kumbolo yang terletak paling tinggi.
Simak video drone Ranu Pani di program Liputan6.com di Langit Indonesia, Jumat (26/6/2015): (Igw)
Meneropong Ranu Pani dari Langit, Desa Tertinggi di Puncak Semeru
Ranu Pani adalah desa terakhir sebelum mencapai gunung tertinggi di Jawa, Semeru. Desa ini memiliki tiga danau yang terkenal.
diperbarui 26 Jun 2015, 08:02 WIBDiterbitkan 26 Jun 2015, 08:02 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Konsisten Diet: Panduan Lengkap Mencapai Berat Badan Ideal
Ahli: Perubahan Iklim Membuat Durasi 1 Hari Terasa Lebih Panjang
Sejauhmana Orangtua Berhak Ikut Campur Saat Anaknya Dihukum Guru?
Kejutan di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Gaet 3 Pemain Baru untuk Timnas Indonesia
Tips Belanja Bulanan Hemat: Panduan Lengkap Mengatur Pengeluaran
Benarkah Mandi Tengah Malam Menyebabkan Rematik? Begini Penjelasan dalam Islam
8 Perilaku Orang yang Sulit Melupakan Kenangan Menyakitkan Ini Muncul Tanpa Disadari
Ridwan Kamil-Komunitas Pulogadung Bersatu, Teken Kontrak Politik Anti Radikalisme
VIDEO: Menyembuhkan Luka Bakar dengan Tepung Terigu, Benarkah Efektif?
Taman Hutan Bukit Soeharto, Saksi Bisu Sejarah Kutai Kartanegara
ColorOS 15 Resmi Dirilis! Cek Fitur Baru dan Daftar HP Oppo yang Dapat Update
Top 3 Berita Bola: Manchester United Bisa Pulangkan Lulusan Akademi, Sudah Dapat Restu Ruben Amorim