Liputan6.com, Jakarta - Rasulullah SAW mengatakan, segala sesuatu itu tergantung niatnya. Begitu juga niat untuk berpuasa. Medina mengatakan, niat puasa itu ada di dalam hati. Tapi menurut ulama, menzaharkan atau menyaringkan niat itu baik untuk meneguhkan lagi niat kita.
Terkait niat puasa di bulan Ramadan, apakah cukup sekali mengucapkannya untuk sebulan atau setiap hari, ulama beda-beda pendapat tentang hal ini. Ada yang mengatakan berniat tiap hari, ada juga yang berpendapat niat cukup sekali untuk 30 hari.
Tapi, kata Medina, sebaiknya niat itu diucapkan setiap hari karena merujuk pada keterangan bahwa setiap amal tergantung pada niatnya. Puasa yang diniatkan secara kesehatan juga bisa menjadi detoksifikasi. Karena itu, niat puasa sebaiknya diucapkan tiap hari saat sahur untuk mempertegas kembali niat berpuasa. Ingin tahu lebih jauh tentang hal ini? Simak penjelasan Medina, Sabtu (18/7/2015), berikut:
Advertisement