Ketika Wisata Alam dan Kuliner Menyatu dalam Indahnya Lombok

Liputan6.com, Jakarta Lombok adalah pulau di timur Indonesia yang merupakan tetangga langsung dari pulau Dewata. Dalam bahasa Indonesia "Lombok" berarti "cabai". Konon katanya masyarakat sekitar memiliki makanan favorit yang pedas dan panas. Hal ini membuat kita dapat mengambil benang merah dari penamaan pulau nan indah ini.

Berwisata ke Pulau Lombok, tidak hanya akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang terdiri dari lautan dan pegunungan, lidah Anda juga akan dimanjakan dengan nikmatnya sajian kuliner khas Lombok. Sajian yang pedas khas lombok ini seperti Ayam Taliwang, Plecing Kangkung, dan Sate Bulayak menjadi favorit wisatawan untuk mencicipinya langsung di sana.

Penyajian kuliner pedas khas Lombok ini tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari sajian kaki lima hingga bintang lima. Apapun itu, cita rasa dari sajian kuliner yang pedas ini tetap nikmat dan lezat. Makanan yang kaya bumbu dengan cita rasa pedas ini sangat tepat Anda cicipi sambil menikmati indahnya pemanadangan alam.

Ayam Taliwang

Ayam Taliwang hanya terbuat dari anak ayam kampung yang berusia antara 3 sampai 5 bulan. Dipilih ayam yang kecil karena dagingnya yang lebih lezat. Kemudian direndam dalam rempah-rempah yang ditambahkan dengan cabe rawit, bawang putih, bawang merah, terasi, kencur dan garam. Ayam ini kemudian digoreng atau dipanggang dan disajikan dengan nasi panas mengepul. Yang membuat hidangan ini istimewa adalah campuran dari bawang merah dan cabai rawit spesial yang hanya bisa ditemukan disana.

Plecing Kangkung, selada air hidangan khusus Lombok

Bagi mereka yang suka makanan pedas, ini adalah hidangan lain tidak bisa ketinggalan sebagai pelengkap saat makan ayam Taliwang. Selada air atau kangkung Lombok direbus kemudian disajikan dengan tomat disiram bumbu sambal. Bumbu ini terdiri dari cabai rawit, pasta udang dan tomat. Selanjutnya ditambahkan dengan air jeruk nipis untuk menambahkan semangat. Selada air dari Lombok ini berbeda dari daerah lain karena ditanam di tepi sungai yang mengalir sehingga menghasilkan batang yang panjang dan renyah. Sajian ini juga dapat ditambahkan sayuran lain seperti tauge, kacang panjang, dan kacang tanah.

Sate Bulayak

Berbeda dari ayam Taliwang dan plecing kangkung, yang banyak dijual di restoran, Sate Bulayak dijual di kios dan gerobak dorong. Seperti jenis Sate lainnya, Sate Bulayak dapat terdiri dari tusuk ayam, daging sapi atau jeroan. Cita rasa dari sate ini tidak terlalu manis, cenderung asin. Warnanya merah kekuningan, karena kuahnya dibuat menggunakan kaldu daging yang campur dengan rempah. Untuk menyempurnakan rasa, Anda dapat menambah sedikit perasan jeruk nipis dan irisan cabai rawit. (Mit/Ibo)