Ternyata Kualitas Tidur Dipengaruhi oleh Warna Kamar

Liputan6.com, Jakarta Ketika sudah lelah bekerja, tidur pun menjadi pilihan terbaik untuk melepaskan rasa lelah dan memulihkan tenaga. Untuk itu, kamar tidur yang nyaman pun diperlukan agar kualitas tidur menjadi maksimal. Selain kenyamanan, kualitas tidur juga dipengaruhi oleh warna dinding kamar tidur.

Dilansir dari laman Boldsky, setiap warna pun akan memberikan suasana yang berbeda untuk kamar tidur, seperti warna kuning yang memberikan kesan hangat dan cerah, sedangkan warna abu-abu yang dipercaya akan menenangkan pikiran dan menciptakan kedamaian. Berbeda lagi dengan warna hijau turquoise yang memberikan perasaan santai dan semangat.

Walaupun setiap warna memberikan kesan yang berbeda, tetapi ternyata warna biru yang menjadi warna terbaik untuk di kamar tidur. Studi dari Travelodge mengungkapkan jika warna biru dapat memberikan ketenangan saat tidur, sehingga orang-orang yang memiliki kamar bernuansa biru akan memiliki waktu yang lebih lama untuk tidur. 

Seorang Sleep Expert dari Edinburgh Sleep Centre, London Chris Idzikowski, mengatakan, "Ini adalah hasil yang luar biasa, karena ada reseptor khusus yang disebut sel ganglion retina di bagian mata kita, yang paling sensitif terhadap warna biru. " Selain itu, warna biru juga dipercaya dapat memperlambat denyut jantung, bahkan mengurangi tekanan darah.

Berbanding terbalik dengan warna biru, ungu dianggap menjadi warna terburuk untuk kamar tidur. Walaupun warna ungu melambangkan keagungan dan kemewahan, tetapi warna ini justru membuat jam tidur lebih sedikit karena punya efek cukup kuat dalam menstimulasi kreativitas.

Tidur di dalam ruangan berwarna ungu, cenderung menyebabkan mimpi yang sangat jelas di pikiran bahkan mimpi buruk. Sehingga, orang yang mempunyai kamar tidur bewarna ungu hanya bisa tidur 5 jam 56 menit dan bangun dengan tubuh yang lelah di pagi hari.