Liputan6.com, Jakarta Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting bagi tubuh. Mengkonsumsi makanan yang benar ketika sarapan merupakan cara terbaik untuk mengawali hari. Para ahli menyarankan untuk memilih jenis makanan yang dapat melepas energi secara lambat dan menahan keinginan untuk ngemil.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (03/11/2015), Shona Wilkinson, kepala ahli gizi di NutriCentre, mengatakan jika Anda bepergian selama 6-9 jam dalam sehari tanpa makan, maka Anda akan merasa sangat lapar meskipun Anda berpikir bahwa Anda telah makan banyak malam sebelumnya. Parahnya, ‘puasa’ ini akan terus berlangsung hingga beberapa jam lebih lama.
“Meskipun ‘puasa’ makan ini dapat memberikan waktu istirahat yang baik bagi pencernaan, tapi menunda makan terlalu lama akan membuat Anda menjadi kalap ketika keinginan untuk makan itu datang,” Wilkinson menjelaskan.
Baca Juga
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan sarapan biasanya dapat mempertahankan berat badannya dibandingkan dengan mereka yang tidak. Frida Harju, seorang ahli gizi untuk aplikasi kesehatan Lifesum, mengatakan bahwa sarapan sehat setiap hari dapat mempercepat proses metabolisme dan memperlancar aliran darah.
Advertisement
Mulailah kebiasaan sarapan sehat dengan menghindari makanan olahan. Pasalnya ketika diproses, makanan ini biasanya kehilangan banyak nutrisi penting, seperti serat dan antioksidan. Makanan yang kaya akan nutrisi memiliki banyak manfaat penting bagi tubuh, misalnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menguatkan sel-sel dalam tubuh, serta membantu fungsi pencernaan, sehingga dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
Frida Harju mengungkap lima makanan terbaik yang dapat dikonsumsi ketika sarapan.
Yogurt Tawar dengan Potongan Kacang
Tak hanya memiliki kombinasi yang baik antara protein, lemak sehat dan serat, makanan ini juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Yogurt tawar mengandung probiotik yang dapat meredakan masalah sistem pencernaan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kacang-kacangan sehat seperti almond, walnut, dan kacang mete memiliki beragam manfaat, seperti meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan otak, dan mengurangi stres. Disarankan untuk mengkonsumsi segenggam kacang per hari.
Jamur dan Omelet Tomat
Jamur sangat kaya akan protein, serat, dan vitamin. Serat yang terkandung di dalam jamur dan protein yang terkandung di dalam telur dapat membuat gula darah tetap stabil, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Tomat mengandung lycopene atau antioksidan yang menjaga tubuh tetap sehat. Telur juga merupakan makanan berkalori rendah yang baik untuk menurunkan berat badan.
Salad Alpukat dan Miso atau Dua Butir Telur Rebus dengan Kecap dan Bubuk Cabai
Alpukat dinobatkan sebagai makanan super yang mengandung 25 nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti lemak sehat, serat, sterol nabati, magnesium, folat, protein, potasium, vitamin B6, E, dan K. Jika ditambah dengan serbuk cabai, makanan ini memiliki tambahan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pencernaan, sirkulasi darah, serta dapat meredakan migrain dan nyeri otot. Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika dan Australia, cabai merah ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Telur dan kacang kedelai yang kaya akan protein juga dapat membuat gula darah tetap stabil dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dengan jumlah kalori yang lebih sedikit.
Havermut dengan Topping Potongan Daging Kalkun
Menu ini merupakan menu ideal untuk sarapan. Di dalam havermut terkandung protein, serat, dan lemak sehat yang dapat memperlambat naiknya kadar gula darah dan membuat Anda kenyang lebih lama. Tambahan topping yang gurih seperti potongan daging kalkun dapat menambahkan jumlah protein yang baik bagi tubuh dan rasa yang lezat.
Salmon Asap dengan Bayam
Kombinasi ini merupakan pasangan sempurna yang mengandung lemak sehat, protein, mineral, dan vitamin penting yang dibutuhkan tubuh. Ikan yang berminyak seperti salmon, merupakan sumber vitamin A dan D yang baik serta sumber nutrisi seperti asam lemak omega 3 yang penting untuk kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.
(ChiptaniaManggalawati/Ibo)**