60.000 Wisatawan Serbu Bukittinggi, Apa yang Menarik?

Jelang Tahun Baru 2016, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Diserbu 60.000 Wisatawan dalam sehari. Dari banyak objek wisata sampai pelarian.

oleh Muslim AR diperbarui 28 Des 2015, 12:05 WIB
Diterbitkan 28 Des 2015, 12:05 WIB
Sejumlah warga berpergian dengan menggunakan mobil bak terbuka di Jalan Raya Padang - Bukittinggi di Kab. Padangpariaman, Sumbar. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta Libur sekolah, Natal dan tahun baru yang berdekatan, membuat 12 objek wisata yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dipadati sekitar 60.000-an wisatawan setiap harinya. Hal itu terlihat daripenjualan tiket di objek wisata yang ada di kota terbesar kedua di Sumatera Barat tersebut.

“Laporan dari penjualan tiket di objek wisata sebanyak 60.000 orang mengunjungi Bukittinggi yang memakai jasa agen perjalanan dan hunian hotel. Kami memperkirakan lebih dari 60.000,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kota Bukittinggi, Melfi Abra pada liputan6.com Senin, (28/12/2015).

Wisatawan yang memadati Kota dengan populasi 120.000 penduduk ini kebanyakan datang dari luar daerah. Apa yang menarik dari Kota Bukittinggi hingga animo wisatawan membludak?

"12 objek wisata yang ada di Bukittinggi, rata-rata merupakan wisata keluarga, wisata sejarah, dan edukatif yang banyak diminati. Di antaranya wisata edukatif ke Taman Marga Satwa dan Budaya (TMSBK) Kinantan, Museum-museum, Lobang Japang, Jam Gadang, Panorama, Ngarai Sianok, Janjang 40, atau Benteng Fort De Kock," lanjut Melfi.

Yang tak boleh dilewatkan di kota yang menjadi jalur perlintasan, baik itu menuju Riau, Sumatera Utara, Padang, Jambi, dan Bengkulu ini, wisatawan juga bisa menikmati wisata kuliner, memanjakan lidah dengan Nasi Kapau atau melihat berbagai hasil kerajinan tangan.

Selain banyak menyimpan potensi wisata alam, Bukittinggi diminati lantaran kabupaten tetangga, yakni Agam menutup objek wisata dan merazia penginapan mereka pada malam tahun baru. Sebab itu, para wisatawan memilih Bukittinggi sebagai pelarian.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bukittinggi, Roni Falian menyarankan wisatawan yang ingin berkunjung ke Bukittinggi untuk liburan tahun baru, sebaiknya memilih hotel di luar kota tersebut karena 90 persen hotel sudah terisi.

"90 persen hotel di Bukittinggi sudah penuh sampai tanggal 3 Januari 2016. Sebaiknya bagi Anda yang ingin liburan ke sini mencari hotel di sekitar Bukittinggi seperti Padang Panjang dan Payakumbuh. Selain itu ada beberapa hotel yang bekerjasama dengan wisma dan rumah warga yang bisa digunakan sebagai penginapan tamu. Dan bagi yang sudah mendapat hotel, sebaiknya check in lebih pagi," tuturnya.

Lebih lanjut, Roni mengimbau para wisatawan agar sudah berada di Kota Bukittinggi sebelum pukul 15.00 WIB untuk menghindari kemacetan karena lalu lintas yang sangat padat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya