Banyuwangi Naikkan Target Kunjungan Wisatawan di 2016

Pulau Tabuhan di Banyuwangi Utara menjadi fokus pengembangan pariwisata pemerintah Banyuwangi di tahun ini.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 08 Jan 2016, 12:02 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 12:02 WIB
Kawah Ijen
Keindahan fenomena api biru di Kawah Ijen. Foto: Ahmad Ibo.

Liputan6.com, Jakarta Berkaca dari capaian kunjungan wisman tahun lalu yang jauh melebihi target, Pemkab Banyuwangi pada 2016 menargetkan dua kali lipat kunjungan wisman dari tahun lalu. Tahun lalu kunjungan wisman ke Banyuwangi mencapai 25 ribu, pada tahun ini target dinaikkan menjadi 50 ribu wisman.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (8/1/2016), MY Bramuda, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi mengatakan, tahun lalu pemerintah daerah menetapkan target kunjungan wisman 25 ribu orang. Hingga akhir tahun realisasi kunjungan wisman mencapai 40 ribu lebih.

Tak hanya wisman, capaian pergerakan wisatawan Nusantara di Banyuwangi juga akan dinaikkan menjadi 2 juta orang. “Tahun kemarin realisasi kunjungan wisatawan lokal melebihi target, yakni 1,7 juta. Tahun ini akan kita coba 2 juta orang,” kata Bram.

Lebih jauh Bram mengatakan, target yang dicangkan Pemkab Banyuwangi cukup realistis. Pasalnya melihat sepanjang tahun lalu ikon destinasi wisata Banyuwangi, yaitu Gunung Ijen banyak mendapat kunjungan wisata.

“Kendala kita secara umum terletak pada low season sepanjang Oktober hingga Februari. Namun, kenyataannya sepanjang tahun Ijen tidak pernah sepi,” ungkap Bram.

Strategi peningkatan kunjungan wisawatan sendiri tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, yaitu dengan melakukan penguatan di bidang pemasaran. Namun pemasaran tersebut bukan hanya menjadi tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, tapi juga seluruh biirokrasi berperan menjadi reinventing government.

“Pemerintah tidak hanya mengutamakan kinerja pelayanan umum, tapi juga membawa sifat wirausaha dengan mempromosikan dan mem-branding potensi yang dimiliki Banyuwangi,” ujar Bram melanjutkan.

Selain promosi yang baik, konsep ecoturism yang diusung pemerintah Banyuwangi menjadi faktor pendukung lain meningkatnya kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. “Konsep ecoturism sangat cocok dan diminati warga asing, terutama Eropa,” kata Bram.

Tahun ini Banyuwangi akan menggarap sektor pariwisata di wilayah Banyuwangi Utara, salah satunya adalah Pulau Tabuhan. Pasalnya pariwisata Banyuwangi saat ini masih terkonsentrasi di wilayaha Banywangi Selatan, padahal potensi keduanya sama besar.

“Ada investor lokal yang akan mengelola Pulau Tabuhan. Tahun ini kita akan memaksimalkan sektor wilayah utara,” ungkap Bram.

Tak hanya mengandalkan destinasi wisata alamnya, pemerintah daerah Banyuwangi juga akan terus mengandalkan even tahunan untuk menarik kunjungan wisatawa. Tahun 2016 akan ada sekitar 35 festival yang sudah ditetapkan dalam kalender even Banyuwangi dalam setahun.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya