Liputan6.com, Jakarta IKEA mempersembahkan koleksi terbatas 11 karya seni yang merepresentasikan 11 fotografer kontemporer dari seluruh dunia. Sebagai galeri yang mendunia, IKEA bermaksud untuk memberikan kesempatan bagi semua orang untuk berinvestasi dalam mendapatkan karya seni yang bagus namun dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga
IKEA Art Event merupakan gabungan menarik antara ekspresi seni dengan pendekatan abstrak dan figuratif. Koleksi ini mencerminkan keragaman dan inspirasi dari seni kontemporer dunia saat ini.
Berikut 11 seniman yang membuat sebuah karya seni menjadi lebih terjangkau:
Mandy Barker. Mandy Barker adalah seorang fotografer yang memiliki sebuah misi. Dengan gambar-gambarnya yang indah dan unik, ia bercerita tentang lingkungan laut yang secara harfiah tenggelam dalam sampah plastik. Untuk IKEA, Mandy menggunakan sampah dari enam samudera dan enam benua yang berbeda di seluruh dunia, ditampilkan dalam lapisan yang berbeda pada latar belakang berwarna hitam.
Mathieu César. Mathieu César dikenal sebagai pria yang mendefinisikan kembali potret para selebriti. Ia telah mengabadikan sejumlah aktor, musisi dan model dalam karyanya berwarna hitam dan putih yang khas dan mengagumkan. Seluruh karya Mathieu yang dibawa ke IKEA Art Photography bertemakan kontras. Meskipun merupakan salah satu karya yang baru pertama kali ia tuangkan, ia menyukai yang satu ini.
Bobby Doherty. Bobby Doherty menghabiskan waktu dengan menelusuri pasar untuk menangkap benda sehari-hari yang akan ia ubah menjadi fokus utama dalam foto-fotonya yang surealis dan unik bergaya kuat, sejenis surealis. Hal yang sama ia hadirkan untuk IKEA Art Photography.
Nathalia Edenmont. Nathalia Edenmont paling senang ketika ia berdandan seperti model diantara 90 boks anggur atau dengan menempelkan ratusan sayap kupu-kupu di atas papan. Nathalia membutuhkan hampir delapan bulan untuk menyelesaikan kolasenya yang berjudul Force of Nature, bagian dari IKEA Art Photography. Delapan bulan meletakkan sayap kupu-kupu di tempat yang tepat sebelum memotretnya dengan format kamera yang lebih besar.
Jill Greenbert. Dengan mengambil gambar sambil melukis di atas palet kaca kecil, Jill Greenberg telah menggabungkan fotografi dan lukisan pada sebuah pendekatan seni yang baru. Ia bekerja di bawah penerangan di studionya – langit di atasnya dan struktur arsitektural dari jendela direfleksikan dalam lukisan yang basah. Ketika ia mengambil gambar foto, yang ia lakukan hampir di setiap sapuan kuasnya atau menambahkan setetes air, keajaiban pun muncul.
Annika von Hausswolff. Melalui panggung fotografi –platform yang merupakan pijakannya tempat ia kembali setelah berkelana– Annika von Hausswolff mengajak penonton ke sebuah dunia di antara karya dokumenter dan fiksi. Untuk IKEA Art Photography, ia menghadirkan dua ruang dengan seorang anak perempuan di tengah dan hanya memperlihatkan ruangan di sekitarnya, yang merupakan karakteristik dari imaginasinya.
Tanya Long. Tanya Long tidak menyebut dirinya sebagai fotografer, melainkan seorang seniman yang bekerja pada fotografi. Ia tertarik mengurangi fotografi untuk esensi cahaya dan waktu. Karya Tanya untuk IKEA Art Photography adalah karya berjudul And Blue dan dibuat dari gulungan kertas foto menjadi bentuk kerucut dan mengeksposnya berkali-kali untuk menghasilkan cahaya dari warna yang berbeda.
Chad Moore. Karya Chad Moore tentang menangkap gambar kehidupan dan kehidupan kaum muda di kota yang paling menginspirasinya – New York. Gambar Anna, seorang temannya, diambil sesaat sebelum Chad meninggalkan Tampa Bay menuju New York. Pada waktu itu Chad, yang selalu menggunakan film 35 mm, bereksperimen dengan proses eksposur dalam kamera ganda untuk pertama kalinya.
Bara Prasilova. Bara Prasilova selalu mencari hal-hal yang ringan. Terlepas dari topik gambarnya yang ditandai dengan semangat yang merefleksikan pandangannya terhadap hidup. Bara juga seorang pembuat alat peraga yang cerdas. Ketika ia tidak menemukan rok dengan polkadot yang tepat untuk IKEA, ia membuatnya sendiri – seperti ia membuat konstruksi kawat dan menempelkannya di dalam rok.
Rankin. Rankin telah mengabadikan lebih banyak supermodel, bintang film, dan musisi daripada fotografer lainnya. Di balik semua yang ia lakukan adalah cinta sejati dari fotografi sebagai alat untuk berkomunikasi. Gambar untuk IKEA Art Photography merupakan koleksi dari serial So far so sexy, diambil dari sofa kulit di kantor tua Rankin Dazed & Confused.
Robin. Berawal dari seorang ilustrator, Pascal Gindre, alias Robin, memiliki sekitar 70 buku anak-anak dan sejumlah gambar kartun di kantongnya. Menggabungkan fotografi dengan karyanya adalah caranya untuk menemukan kenyataan. Robin pertama kali mulai menggambar orang berukuran kecil, Skuggis, hanya untuk kesenangan dan dirinya sendiri.