Terkuak, 4 Rahasia Seprai Tempat Tidur Tetap Putih

Liputan6.com, Jakarta Memilih warna putih untuk kamar tidur memang merupakan pilihan yang tepat. Karena dekorasi warna putih menyejukkan dan membuat suasana tidur lebih tenang, padu padan warna bersih ini menjadi pilihan yang tepat.

Tapi, permasalahan seprai tempat tidur putih selalu adalah warna mereka yang cepat kuning dan gampang kotor, membuat umur seprai ini menjadi pendek, dan enggan untuk menggunakannya kembali. Tapi jangan khawatir, seperti dilansir dari Huffingtonpost.com, Rabu (27/4/2016), Anda kini bisa mendapatkan dekorasi putih bersih untuk kamar tidur tampa takut cepat kuning. Empat tips ini rahasianya.

1. Pilih bahan katun atau linen
Katun dan linen adalah bahan yang paling tahan lama, dan paling mudah untuk dirawat. Bahan ini juga dapat menerima panas dari pengering dan pemanas setrika dengan baik. Tak hanya itu, kelebihan dari bahan ini, memiliki tekstur yang lembut dan memungkinkan sirkulasi udara, sehingga sangat cocok untuk digunakan di atas tempat tidur.

2. Cuci linen putih di air panas
Seprai sering terkena minyak alami tubuh dan produk perawatan seperti losion yang mengakibatkan noda, warna belang dan kotor. Mencuci seprai di air hangat atau dingin tidak efektif untuk menghilangkan permasalahan tersebut, sedangkan air panas dapat membasmi kotoran dan juga kuman penyakit. Untuk pemakaian jangka panjang, cuci seprai dua minggu sekali.

3. Hindari pemutih dengan bahan klorin
Pemutih dengan bahan klorin ternyata membuat warna putih cepat kuning. Selain itu, pemutih jenis ini membuat bahan kain cepat rusak dan tipis lebih cepat. Pilih pemutih dengan oksigen yang aman digunakan, juga dapat menjaga warna asli kain. Disarankan, agar menggunakan pemutih jenis ini tiap mencuci seprai Anda.

4. Setrika seprai Anda
Untuk mendapatkan tekstur mulus sempurna dibutuhkan proses setrika pada seprai. Setrika seprai dalam keadaan sedikit lembap, semprot air jika perlu. Dengan begitu, tampilan tempat tidur Anda tidak kalah dengan tempat tidur di hotel bintang lima.