Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda bertanya atau berpikir lebih jauh tentang pakaian dalam yang selalu dikenakan setiap hari? Ternyata topik tentang pakaian dalam menggelitik sebuah brand asal Australia bernama Mighty Good Undies untuk menggali lebih jauh mulai dari sejarah dan proses pembuatannya.
Elena Antoniou, pendiri brand pakaian dalam tersebut menjelaskan hubungan produknya yang nyaman dan soal membangun dunia lebih baik. Katun yang terbuat dari kapas sebagai bahan utama produksi pakaian dalam membawa sebuah isu akan adanya eksploitasi tenaga kerja anak.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Lostateminor.com pada Jumat (13/5/2016), Elena mengatakann pakaian dalam berbahan dasar katun tak hanya sehat, tetapi juga paling nyaman untuk digunakan. Namun, memproduksinya ternyata memberikan dampak yang besar pada lingkungan dan kehidupan sosial.
Advertisement
Tak banyak yang mengetahui bahwa hampir 170 juta anak-anak di dunia yang menjadi petani kapas sebagai bahan dasar katun. Sedangkan, di India, seperempat dari jumlah tersebut merupakan petani kapas yang masih berusia dibawah 14 tahun dan lebih mengejutkan sejak 2012, lebih dari 1.200 orang tewas dalam kebakaran.
Lewat video berdurasi kurang dari 2 menit, Mighty Good menambahkan industri tekstil memberikan dampak buruk pada lingkungan sehingga menjadikannya penyumbang polusi terbesar kedua di dunia. Oleh karena itu, pihaknya ingin mengusung tema kampanye tentang produksi kapas yang lebih beretika dengan harga terjangkau untuk semua orang.
Berikut video selengkapnya.