Ini Profil TRCC, Paduan Suara Anak yang Harumkan Nama Indonesia

Liputan6.com, Jakarta The Resonanz Children Choir (TRCC), kelompok paduan suara anak-anak usia 9-17 tahun asal Indonesia, telah menjuarai berbagai kompetisi paduan suara kelas dunia. Pada kompetisi yang digelar 7-10 Juli 2016, kelompok ini meraih gelar juara 1 dan Grand Prix no 1 dalam kompetisi paduan suara bergengsi Claudio Monteverdi International Festival and Competition yang berlangsung di Venice, Italia.

Lantas siapa mereka? Mereka adalah kelompok paduan suara yang dibentuk pada 2007, dan merupakan bagian dari sekolah musik The Resonanz Music Studio yang dipimpin oleh Avip Priatna.

Studio musik yang berlokasi di Jalan Kertanegara Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu telah menelurkan kelompok paduan suara berprestasi. Setidaknya, mereka tercatat pernah menjuarai berbagai kompetisi internasional, termasuk di Amerika Serikat, Hungaria, dan Hong Kong.

Pada 9 Juli kemarin, TRCC maju ke babak final dengan mengenakan kostum berwarna hijau, yang merupakan pakaian tradisional Papua. Kelompok paduan suara anak-anak itu tampil membawakan lagu Yamko Rambe Yamko, hasil aransemen Agustinus Bambang Jusana.

Dalam sebuah rekaman video, terlihat anak-anak itu bernyanyi dengan merdu, sambil menarikan tarian khas suku dayak Papua. Sesaat setelah mereka tampil, tepuk tangan pun menggema ke seantero ruangan.

Paduan suara yang terdiri dari 48 anak itu berhasil meraih nilai 94.2 dari para juri dan memperoleh juara pertama kategori Children's and Youth Choir 2016.

Hasil tersebut tentu bukanlah pencapaian instan, melainkan hasil dari kerja keras dan disiplin. Konduktor dan pelatih TRCC Devi Fransisca mengaku, banyak sekali persiapan yang harus dilakukan setiap mengikuti kompetisi. Tidak hanya harus latihan menyanyi setiap hari, anak-anak ini harus tinggal berjauhan dengan orangtua mereka selama kompetisi berlangsung.

Devi selalu menekankan kepada anak-anak bimbingannya untuk selalu bangga akan tanah air tercinta. “Kita kaya dan benar-benar mampu secara potensial bersaing di dunia Internasional, khususnya untuk bidang paduan suara dan musik,” kata Devi seperti dilansir dari VOA Indonesia, Selasa (2/8/2016).