Liputan6.com, Jakarta Sebelum terbang ke RioĀ de JanerioĀ untuk Olimpiade RioĀ 2016, atlet anggar asal Amerika, IbtihajĀ Muhammad, menghampiri acara TheĀ LateĀ ShowĀ withĀ StephenĀ Colbert. Dalam kesempatan ini, ia tak hanya memberi tipsĀ bermain anggar kepada para penonton, namun ia juga berbagi cerita bagaimana seorang Muslim tumbuh menjadi atlet nasional.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Nymag.com, Minggu (7/8/2016), IbtihajĀ juga disebut sebagai salah satu dari 100 MostĀ InfluentialĀ PeopleĀ tahun ini, menurut majalah Time. Tak hanya itu, ia juga menjadi orang Amerika pertama yang berkompetisi di Olimpiade 2016Ā dengan menggunakan hijab.
"Saya ingat saat kecil saya sering dibilang tidak dapat melakukan banyak hal, karena saya adalah keturunan Afrika-Amerika atau seorang Muslim. Dalam masyarakat, banyak orang yang salah paham tentang Muslim, khususnya sekarang. Maka itu, saya ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa umat Islam termasuk anggota masyarakat yang produktif, dan melakukan banyak hal, termasuk berpartisipasi dalam Olimpiade untuk tim Amerika" ceritanya.
Selain aktif dalam kegiatan anggar dan persiapan Olimpiade 2016, IbtihajĀ juga memiliki merek pakaian Muslim, bernama Louella.
"Dalam dunia mode Muslim, atau biasa disebut modestĀ wear, banyak mengalami keterbelakangan. Terdapat pakaian Muslim di Amerika, tapi tidak banyak yang lucu dan stylish. Maka dari itu, saya ingin menciptakan modestĀ wearĀ yang tak hanya terjangkau dari segi harga, namun juga terlihat gaya." tambah Ibtihaj.