Liputan6.com, Jakarta Banyak nasihat yang menganjurkan Anda untuk tidak menilai buku hanya dari sampulnya. Hal ini juga berlaku kepada manusia. Namun, kepribadian seseorang ternyata benar-benar dapat dilihat hanya dari penampilannya. Sementara yang Anda perlukan hanya cara untuk mengartikannya.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari cracked.com, Jumat (9/9/2016), berikut ini adalah cara mengetahui kepribadian seseorang hanya dengan melihatnya saja. Seperti kebanyakan hal lainnya, cara ini mungkin tidak terbukti 100 persen kebenarannya, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba, bukan?
1. Lihat sepatu yang dipakai
Sepatu dipercaya dapat mengungkapkan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lainnya.
Ilmu pengetahuan berhasil menemukan jika orang yang mudah gelisah cenderung merawat sepatu mereka dengan sangat baik. Sementara itu orang menyenangkan akan lebih sering menggunakan sepatu yang praktis.
Lain lagi dengan orang pendiam atau kalem akan lebih sering terlihat memakai sepatu yang tampaknya tidak nyaman untuk dipakai. Sedangkan orang agresif akan lebih sering Anda lihat mengenakan ankle boots.
Sering mengunyah permen adalah tanda orang baik
2. Orang yang sering makan permen adalah orang yang baik
Apa patokan untuk menyebut seseorang itu baik? Apakah sikapnya yang menyenangkan? Jujur? Atau apa?
Beberapa waktu yang lalu, orang baik sering juga disebut sebagai orang-orang yang manis dan ternyata hal ini berhubungan. Kegiatan mengunyah permen ternyata dapat membuat seseorang menjadi semakin baik.
Dari lima studi berbeda yang dilakukan, ditemukan hal yang sama jika orang yang sering memakan permen adalah orang yang lebih menyenangkan dan berbuat baik tanpa pamrih. Hal ini dibandingkan dengan orang-orang yang lebih memilih makan keripik sebagai camilan dibanding orang lainnya yang memilih cokelat.
Hasil yang lebih aneh dan mengejutkan mengatakan orang yang senang makan-makanan manis cenderung lebih mementingkan dan mencintai diri mereka sendiri, dibandingkan dengan orang-orang yang suka makan makanan asin.
Advertisement
Menggendong bayi dengan tangan kanan
3. Menggendong bayi dengan tangan kanan menunjukkan orang tersebut sedang stres
Memiliki bayi seharusnya menjadi sebuah anugerah dan kebahagiaan dalam kehidupan seorang wanita. Namun, 1 dari 10 ibu yang baru saja melahirkan dinyatakan mengalami stres. Tidak mengejutkan, karena semua ibu baru akan memiliki pekerjaan baru yang lebih melelahkan daripada pekerjaan-pekerjaan mereka sebelumnya.
Jika Anda atau seorang teman baru saja melahirkan bayi, lihatlah bagaimana cara menggendong anak. Cara menggendong bayi pun dapat menunjukkan apa yang sedang dirasakan seseorang. Orang yang sedang stres secara tidak sadar menggendong bayi mereka dengan tangan kanan.
Kebanyakan orang akan menggendong bayi dengan tangan kiri. Mengapa? Ini adalah gerakan tubuh yang terjadi secara alamiah. Namun, ilmu pengetahuan berhasil menemukan seorang ibu yang menggendong anaknya dengan tangan kanan cenderung mengalami depresi atau stres berat.
Yang lebih mengejutkan adalah ibu yang depresi jauh lebih banyak daripada ibu yang sehat dan bahagia. Hanya sekitar 14 persen ibu sehat dibandingkan 32 persen ibu yang mengalami depresi.
Muka garang adalah orang yang solid
4. Jika seseorang tampak ganas, kemungkinan ia adalah orang yang solid
Anda pasti pernah menemui orang yang berwajah garang dan berlaku kasar, membuat Anda merasa tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dirinya. Namun, ternyata dalam kondisi tertentu, orang-orang ini bisa menjadi lebih baik ketimbang orang lainnya.
Orang-orang ini adalah tipe kompetitif, sehingga mereka akan melakukan apa pun untuk membuat diri atau tim mereka menang. Salah satunya, orang-orang ini akan bersikap sangat kooperatif ketika berada dalam tim Anda dan harus menang dari tim lainnya.
Advertisement
Wajah simetris dan asimetris
5. Orang dengan wajah simetris cenderung menjadi orang kaya, sedangkan wajah asimetris cenderung menjadi pemimpin
Menurut penelitian, orang dengan wajah simetris cenderung memiliki masa kecil yang baik, sehingga mereka juga memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjadi kaya di masa depan.
Sedangkan, orang-orang dengan wajah asimetris kemungkinan besar adalah seorang pemimpin. Masa lalu yang buruk membuat diri mereka belajar banyak untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun, tidak serta merta semua yang dikatakan di dalam artikel ini membuat diri Anda menjadi lebih baik atau buruk. Butuh waktu dan pengorbanan yang besar untuk menjadi seseorang yang lebih baik.