Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti mendambakan sebuah pernikahan yang bahagia dan sejahtera. Namun diantara mimpi indah tersebut, terdapat berbagai mitos tentang pernikahan.Â
Baca Juga
Advertisement
Banyak diantara para calon pengantin yang memegang teguh mitos-mitos tersebut. Di luar kebenaran dari mitos, banyak yang percaya dan mengubah pandangan mereka tentang pernikahan. Padahal, tak semua mitos tersebut benar. Apa saja mitos yang tidak valid? Simak paparannya pada poin-poin berikut yang dilansir dari Popsugar.com, Kamis (20/10/2016).
1. Rasa romantis lama-kelamaan punah
Rasa cinta dan sisi romantis pada hubungan Anda tak akan langsung menghilang ketika masuk ke jenjang pernikahan. Memang, perjalanan waktu membuat rutinitas rumah tangga lebih membosankan dan tidak spontan seperti masa pancaran. Namun, sebenarnya pernikahan membuat tingkat keintiman Anda semakin bertambah karena tingkat kepercayaan lebih tinggi.
2. Pasangan bahagia tidak pernah bertengkar
Tiap pasangan pasti pernah bertengkar, tidak ada kamus bebas pertengkaran dalam pernikahan. Tak peduli seberapa cocok Anda dengan pasangan, selisih pendapat adalah satu hal yang umum. Karena itu, diperlukan kemampuan komunikasi yang baik dalam rumah tangga untuk menyelesaikan masalah.
3. Kehadiran bayi melepaskan semua masalah
Bayi adalah sebuah karunia yang membuat kebahagiaan dalam satu keluarga. Tak heran banyak orang yang menanti dengan gembira kedatangan sang buah hati. Namun di luar rasa senang tersebut, seorang anak menambahkan tanggung jawab yang lebih berat, dan terkadang menimbulkan masalah dalam rumah tangga. Jadi, pastikan Anda memiliki prinsip yang sama dalam membesarkan anak.
4. Cinta adalah segalanya
Memang, rasa cinta adalah aspek penting dalam sebuah hubungan. Tapi, pernikahan yang sukses membutuhkan lebih besar dari hanya rasa cinta. Sebuah rumah tangga harus bisa membuat keputusan yang berat, dan menjalani masa susah bersama. Salah satu aspek berat dalam rumah tangga adalah mengatur keuangan.Â
5. Kehidupan cinta seperti dongeng tak pernah ada
Jika Anda kita kehidupan cinta seperti di cerita dongeng tidak pernah ada, maka Anda salah besar. Apa yang Anda lakukan dengan pasangan adalah sebuah cerita cinta sendiri. Dan selama Anda dan pasangan memiliki komitmen untuk bahagia bersama, maka Anda memiliki cerita dongeng sendiri.