Liputan6.com, Jakarta Apa itu Hindia Timur Baru? Hindia Timur Baru adalah kumpulan karya tulis dan seni yang diciptakan oleh Melissa Sunjaya, seniman, sekaligus pendiri label Tulisan. Melissa berusaha mencari tahu kondisi peradaban di Indonesia sekarang dan potensi perubahannya di masa depan. Peradaban sendiri adalah kecenderungan manusia dalam memandang berbagai masalah kehidupan dan cara penyelesaiannya melalui rasa, bahasa, budaya, seni, dan ilmu pasti.
Baca Juga
Advertisement
Koleksi Tulisan musim Fall/Winter 2016/2017 ini diambil dari surat pertama Melissa yang bertajuk Hindia Timur Baru. Di sini Melissa berusaha mengkaji cara pandang baru tentang berbagai aspek tatanan sosial dan nilai budaya. Ciri khas pada edisi Tulisan kali ini disampaikan dalam bentuk "sebuah surat yang dipercayakan kepada seorang teman akrab."
"Istilah ‘Hindia Timur’ berasal dari lokasi geografis kepulauan Indonesia. Sejak Abad Pertengahan, kepulauan di sebelah Timur
Samudra Hindia ini telah dikenal oleh Dunia Barat sebagai surga tropis yang kaya atas beragam sumber daya alam dan kebudayaan yang sangat tinggi. Kata ‘Baru’ yang ditambahkan ke istilah ini menggambarkan pandangan progresif tentang kapasitas manusia modern dalam mengolah bumi, merayakan jati diri, serta dalam menghargai sesamanya. Suatu pandangan tentang potensi yang tersedia jika setiap individu dalam sebuah generasi berjangkar kepada empati, naluri, dan niat yang luhur dalam memproyeksi dirinya ke dunia luas. Suatu pandangan yang mengukuhkan kepercayaan diri," papar Melissa menjelaskan istilah Hindia Timur Baru.
Dalam koleksi Tulisan kali ini, ada 2 rancangan baru, Skipper Bag, tote panjang
yang dirancang untuk unisex dan Metropole Bag, tas jinjing dengan tali yang dirancang untuk kehidupan dinamis. Selain itu ada modifikasi pada Weekend Bag, tas travel besar dari koleksi sebelumnya ditambahkan detachable sling.
"Waktu saya merancang koleksi ini, saya menyusun sebuah kompilasi lagu-lagu untuk menstimulasi imajinasi saya. Kompilasi ini adalah campuran musik-musik kontemporer dari Indonesia dan Dunia Barat. Beberapa contoh musisi atau komposer yang termasuk dalam kompilasi ini adalah Bottlesmoker, Guem Et Zaka, Björk, Cirque du Soleil, Kunokini, Gamelan Sekar Jaya, Ludovico Einaudi, Igor Stravinsky, Asa, Charlotte Gainsbourg. Saya terinspirasi untuk memilih palet warna yang mencerminkan musik-musik ini, yang banyak mengungkapkan kekuatan, kebangkitan dan semangat," jelas Melissa saat ditemui oleh tim Liputan6.com.