Debut Game Sci-Fi Keren Mejeng di Livery Pesawat

Game Sci-Fi Six Capital mengangkasa bersama maskapai Air Asia di jalur tersibuk di dunia yaitu Jakarta-Singapura

oleh Akbar Muhibar diperbarui 16 Des 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2016, 14:00 WIB
Livery Baru AirAsia
Pendiri SIXCAP, Patrick Teng (ketiga dari kiri), CEO Grup AirAsia untuk Indonesia, Dendy Kurniawan, (keempat dari kiri), CEO SIXCAP, Paul Teng (kelima dari kiri), Duta SIXCAP untuk TAGG, Anindya Kusuma Putri (keempat dari kanan) dan Direktur Niaga AirAsia

Liputan6.com, Jakarta Bagaimana bila sebuah livery  pesawat terbang menjadi media promosi sebuah game? Tentu hal ini jarang terjadi. Namun Air Asia dan Six Capital, perusahaan keuangan berbasis teknologi dari Singapura mendobrak hal tersebut. Sebuah game financial dengan genre sci-fi yang memiliki nama TAGG ini akhirnya mendapatkaan sebuah livery baru yang diluncurkan pada di Hanggar 4 GMF AeroAsia, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, (15/12/2016).

“Selamat datang Sixcap di AirAsia. Dengan kesamaan misi yang inovatif, berbeda, mendobrak pasar, dan membuat sesuatu yang baru, inilah nilai yang kita jaga bersama. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut di masa depan,” ungkap Tony Fernandes, CEO AirAsia Group via video conference dari London.

Ternyata membuat game menjadi hal yang berguna merupakan misi yang terus dijalankan oleh Paul Teng, CEO Sixcap. Dari hobi main game sejak umur 11 tahun, kini Paul berhasil mewujudkan impiannya mengubah image game yang dahulu dianggap buang-buang waktu menjadi lebih mengasilkan melalui platform TAGG. Bahkan kini TAGG bisa mengangkasa dengan pesawat AirAsia Indonesia.

AirAsia Indonesia bekerja sama dengan SIXCAP, sebuah perusahaan keuangan berbasis teknologi asal Singapura, meluncurkan livery TAGG by SIXCAP pada salah satu pesawat Airbus A320 yang dioperasikan oleh AirAsia Indonesia pada Kamis, (15/12/2016)

“Kami sangat senang bekerjasama dengan AirAsia. Dulu banyak orang yang menganggap game buang-buang waktu, tapi sekarang game bisa menjadi sumber penghasilan. Kami ingin bekerjasama dengan AirAsia karena maskapai ini memperhatikan apa yang dibutuhkan para penumpangnya dan memiliki kesamaan visi dan misi dengan AirAsia,” ungkap Paul Teng saat peluncuran livery baru AirAsia Indonesia.

Tujuan Sixcap juga sederhana, mereka ingin memperkenalkan TAGG di kawasan Asia Tenggara. Saat ini pesawat AirAsia dengan kode penerbangan PK-AZA ini direncanakan akan terbang di jalur penerbangan tersibuk di dunia yaitu Jakarta-Singapura. Selain dari Jakarta, pesawat dengan livery baru ini juga bisa dilihat pada rute internasional menuju Singapura seperti Yogyakarta, Bandung, Denpasar, dan Semarang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya