Serasa Dipeluk, Tidur dengan Selimut Tebal Kurangi Stres Anda

Liputan6.com, Jakarta Saat menginap di hotel, sering ditemukan selimut tebal yang sudah dirapikan dalam kamar. Ternyata selimut tebal tersebut memiliki berbagai fungsi baik, selain menghangatkan tubuh. Inilah beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika tidur dengan selimut tebal, seperti yang dirilis oleh Lifehack.org, Rabu (25/1/2017).

Kekurangan tidur yang sering dialami oleh semua orang dapat mengakibatkan masalah di kemudian hari. Mulai dari insomnia, stres, kelelahan dan berbagai permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas Anda. Ternyata para peneliti menemukan solusi bahwa tidur dengan selimut tebal dapat mengurangi stres.

Alasannya adalah, selimut tebal yang dipakai ketika tidur dapat menghasilkan Deep Pressure Touch Stimulation atau DPTS. Ini adalah terapi yang dapat memberikan manfaat relaksasi, baik secara fisik maupun mental. Berbagai kegiatan lainnya yang serupa dengan DPTS adalah pijatan dan pelukan.

Ternyata, selimut yang tebal dapat memberikan efek pelukan hangat pada tubuh. Tekanan dari selimut tebal juga membantu Anda merelaksasi pikiran. Selain tidak mahal, terapi dengan selimut tebal ini benar-benar aman untuk mengatasi depresi, kelelahan, hingga penyakit kejiwaan seperti bipolar.

Berbagai penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan ternyata disebabkan oleh faktor hormonal yang tidak stabil. Dengan selimut yang tebal, tubuh akan memproduksi serotonin yang lebih banyak dan mengembalikan perasaan menjadi lebih baik. Namun penggunaan selimut yang lebih berat dari 10 kilogram tidak terlalu baik dan butuh konsultasi dari dokter.