Liputan6.com, Jakarta Banyak kebudayaan meyakini, puncak gunung adalah tempat bersemayam para Dewa. Tak heran jika masyarakat tradisi kerap membangun tempat ritual peribadatan di puncak-puncak gunung. Lebih dari itu, mereka juga menjadikan puncak gunung sebagai makam, dengan kepercayaan agar ruh lebih cepat sampai ke khayangan.
Baca Juga
Selama ribuan tahun, puncak-puncak gunung bukan hanya telah banyak memberikan inspirasi bagi para pendaki dan penjelajah, tetapi juga bagi jamaah kepercayaan. Seperti dikutip dari architecturaldigest.com, Senin (30/1/2017), berikut 5 tempat ibadah terindah sepanjang masa yang dibangun di pegunungan.
Great Pagoda of Doi Inthanon
Berlokasi di Gunung Doi Inthanon yang merupakan puncak tertinggi di Thailand, kuil ini terdiri dari dua bangunan. Pertama Naphamethanidon yang dibangun untuk menghormati ulang tahun ke-60 Raja Thailand Bhumibol. Pagoda kedua dinamakan Naphaphophumisiri, yang dibangun utnuk menghormati ulang tahun ke-60 Ratu Sirikit.
Taung Kalat
Berlokasi di salah satu bukit kecil di kawasan pegunungan yang hampir punah, Taung Kalat, menjadi kuil tertinggi di Myanmar. Pengunjung perlu treking menaiki 777 anak tangga untuk bisa sampai ke kuil ini. Namun lelahnya tubuh akan terbayar dengan hamparan pemandangan indah yang bias disaksikan dari kuil ini.
Advertisement
Hanging Temple
Terletak di Pegunungan Hengshan di Shanxi, Tiongkok, kuil eksotik ini berada di pinggir tebing dengan ketinggian lebih dari 160 kaki atau setinggi hampir 50 meter. Sudah dibangun sejak 491 Masehi, bangunan kuil terindah dan dengan lokasi yang dirasa tidak masuk akal.
Roussanou Monastery
Didirikan pada abad ke-16, Roussanou menjadi salah satu dari enam biara paling eksotis yang didedikasikan untuk Saint Barbara. Sempat dijarah dan dirusak selama Perang Dunia II, biara ini kemudian direnovasi dan dibangun ulang dengan bantuan arkeolog.
Advertisement
Saint-Michel d'Aiguilhe Chapel
Sudah ada sejak 969 Masehi di ujung bukit curam Aiguilhe, Prancis, kapel ini menjadi kapel dengan lokasi yang paling dramatis di dunia. Untuk sampai ke kapel, pengunjung perlu treking menaiki sekitar 268 anak tangga. Saat sampai di kapel, Anda akan menemukan lukisan dinding, menara lonceng, dan batu berukir peninggalan dari abad ke-12.
Â