Alasan Raja Salman Perpanjang Masa Liburan di Bali

Raja Salman dan rombongan memperpanjang liburannya di Bali sampai 12 Maret 2017, ini alasan versi Menteri Pariwisata Arief Yahya

oleh Novi Nadya diperbarui 07 Mar 2017, 13:35 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2017, 13:35 WIB
Raja Salman tiba di Bali
Raja Salman tiba di Bali. (dok. Kemenpar)

Liputan6.com, Jakarta Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memperpanjang masa liburannya di Bali. Rencananya ia memperpanjang liburan di Pulau Dewata sampai 12 Maret dari rencana awal 9 Maret 2017.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, untuk menikmati tempat-tempat indah di Bali dan sekitarnya memang tidak cukup hanya dengan waktu seminggu. Untuk itu, ia pun telah berkoordinasi merekomendasikan destinasi wisata bagi rombongan keluarga kerajaan Arab Saudi tersebut.

“Kami akan terus merekomendasikan tempat-tempat yang layak dan cocok dikunjungi oleh keluarga kerajaan. Karena mengeksplorasi Bali and beyond itu memang tidak cukup hanya 5-8 hari,” jelasnya saat dihubungi Selasa (7/3/2017).

Menteri asal Banyuwangi tersebut merasa bangga karena Indonesia khususnya Bali benar-benar membuat Raja Salman terkesan hingga merasa kerasan. Hingga akhirnya raja berjuluk Khadimul Kharamian as-Syarifain itu merasa nyaman.

“Itulah gol yang ingin kami raih jangka pendek, Bali sukses menjadi tuan rumah yang baik. Raja sangat nyaman dan bisa menikmati atraksi Bali, baik alam, budaya maupun wisata buatan yang ada,” sambungnya.

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan rombongan yang ikut mempromosikan Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Sri Baginda Raja Salman atas perpanjangan liburan keluarga ke Bali, ikon pariwisata Indonesia. Itu berarti, beliau merasa nyaman, tenang dan bahagia berada di Pulau Dewata,” tutupnya.

Selamat menikmati keindahan Bali lebih lama lagi Raja Salman...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya