Liputan6.com, Jakarta Bagaimana jadinya bila acara gereja di hari minggu jadi ajang minum bir bersama? Inilah keunikan yang terjadi di Belgia, ketika penduduk seluruh desa berkumpul di hari minggu. Seperti yang dirilis oleh odditycentral.com, Selasa (21/3/2017).
Di Brielen, sebuah desa kecil di Belgia dengan penghuni hanya 700 orang, mereka berkumpul bersama di gereja untuk minum bir bersama. Kebiasaan ini terjadi karena bar terakhir di desa mereka tutup, sehingga pendeta dengan senang hati melaksanakan kebiasaan minum bersama penduduk Brielen di dalam gereja.
Baca Juga
Mengintip Ratusan Mainan Artistik Unik di Hong Kong Art Toy Story 2024 Jakarta, Buka Peluang Kolaborasi dengan Seniman Lokal
Garin Nugroho Rilis Film Bisu Berlatar Budaya Bali, Suara Gamelan dan Musik Elektronik Bakal Diputarkan Langsung Selama Ditonton
Saat 100 Perempuan Penari Bergerak Serempak Menarikan 38 Tarian Nusantara di Festival Art ChipelaGong
Tentunya banyak orang berpendapat cara itu tidak layak, karena alkohol dipandang dapat menjauhkan mereka dari Tuhan. Namun, kesulitan penduduk yang tidak bisa melaksanakan kebiasaan mereka, menjadi sebuah kesedihan bagi pendeta sehingga meneruskan tradisi tersebut dalam gereja, dibanding harus berjalan jauh ke kampung lainnya.
Advertisement
Setelah mendapatkan izin dari pemerintah lokal, akhirnya sang pendeta membuka gereja untuk minum bersama. Bahkan ruangan gereja disulap seperti bar sebenarnya, dengan berbagai aturan yang cukup ketat. Beberapa diantaranya adalah, mereka harus mengikuti misa di pagi harinya sebagai tiket masuk minum bersama.
Kebijakan ini akhirnya membawa lebih banyak jemaat ke gereja dan melestarikan kebiasaan populer di masyarakat berkumpul setiap hari minggu. Tentunya mereka harus menyelesaikan acara minum pukul satu siang tanpa tarian dan musik, agar tidak mabuk dalam gereja.