Liputan6.com, Jakarta Tanah Lot jadi salah satu destinasi wisata yang unik di Bali. Keunikan tersebut terbentuk karena perpaduan yang kental antara religiusitas dan panorama keindahan alamnya. Untuk menjaga dan meningkatkan potensi tersebut, kawasan wisata ini untuk pertama kali menggelar Tanah Lot Kreatifood & Art Festival, selama tiga hari (7-9 Juli 2017) kemarin.
Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti saat wawancara khusus dengan Liputan6.com di sela-sela acara mengungkapkan, ide awal acara ini tercetus dari keinginan kita untuk mengangkat kreativitas kita baik di kuliner maupun beragam hasil kerajinan tangan.
“Selama ini orang membuat festival, ya festival saja, tidak menggabungkan sisi lain yang memang menjadi potensi dan kearifan lokal budaya kita, yang namanya kuliner juga punya daya tarik untuk wisatawan, sebenarnya ini menjadi ajang promosi juga,” ungkap Eka.
Tanah Lot Kreatifood & Art Festival menampilkan 20 kuliner khas Tabanan yang sudah dikembangkan menjadi sajian inovatif, 13 UKM kreatif, hingga beragam atraksi budaya. Yang menarik acara ini juga diramaikan ribuan gebogan.
“Wisatawan datang walaupun tidak paham bahasa kita, bahasa Bali, tapi dengan melihat kearifan, tata busana orang Bali, lenggak-lenggok orang Bali, tatapan mata orang Bali, itu saja sudah membawa magnet. Artinya bagaimana gebogan itu melambangkan hasil buminya Tabanan misalnya, itu yang menjadi daya tarik. Harapan saya mereka datang, enjoy, menikmati, dan mau datang lagi,” kata Eka menambahkan.
Video: Andi Jatmiko/ Liputan6.com
Advertisement