Hermon, Gunung Berkat Allah yang Jadi Destinasi Wisata

Gunung Hermon yang berada di bawah pengawasan Israel kerap dikunjungi wisatawan dunia yang ingin berziarah menapak tilas kehidupan Yesus.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 25 Des 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Des 2017, 09:00 WIB
Gunung Hermon
Foto: Dok. NazaretTour

Liputan6.com, Jakarta Israel menjadi negara yang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai belahan dunia yang ingin menapak tilas kehidupan Yesus. Puluhan juta orang dari berbagai negara tiap tahun datang ke Israel untuk berziarah, termasuk dari Indonesia. Ellen dari NazaretTour, agen perjalan wisata Israel yang ada di Indonesia kepada Liputan6.com bahkan mengatakan, Indonesia menjadi tiga besar negara yang paling banyak mengunjungi Israel tiap tahun.

Salah satu tempat ziarah menarik yang banyak dikunjungi wisatawan dunia saat berada di Israel adalah Gunung Hermon. Gunung yang dalam Bible disebut sebagai “Gunung Berkat Allah” ini hanya muncul saat musim dingin, sementara di musim panas, gunung ini hanya terlihat seperti hamparan bukit bebatuan biasa.

“Israel tidak ada salju di musim dingin (November – Maret), kecuali hanya di Gunung Hermon saja yang ada. Musim panas, gunung ini tandus dan gersang, hanya ada batu-batuan, tidak ada pohon. Saat ada salju baru terlihat indah,” ungkap Ellen, Kamis (21/12/2017).

 

Kereta Gantung

Gunung Hermon
Foto: Dok. NazaretTour

Gunung Hermon sendiri terletak di Pegunungan Anti-Lebanon, dengan puncak tertinggi mencapai 2.814 meter di atas permukaan laut. Menurut catatan, Gunung Hermon mencakup wilayah 1.000 km persegi, dan 70 km persegi di antaranya berada di bawah pengawasan Israel.

Yang menarik, di puncak Gunung Hermon terdapat kereta gantung yang bisa digunakan wisatawan. Sambil berziarah dan menapak tilas kehidupan Yesus Kristus, dengan menggunakan kereta gantung tiap wisatawan bisa menikmati hamparan panorama keindahan Gunung Hermon bersalju dari atas.

 

Gunung Hermon dalam Kitab Suci

Dalam tradisi setempat, keberadaan Gunung Hermon punya kaitan sejarah yang bersifat rohaniah. Dalam tradisi kuno masyarakat setempat, puncak Gunung Hermon selalu dikaitkan dengan keberadaan Nabi Henokh, selain itu gunung ini juga disebut-sebut sebagai tempat malaikat turun ke bumi. Nabi Henokh sendiri adalah kakek buyut Nabi Nuh yang kisahnya banyak diceritakan di Kitab Perjanjian Lama.

"Dalam Bible ada pernyataan Tuhan bahwa berkat Allah mengalir dari Gunung Hermon ke Bukit Sion, bukan secara fisik tapi hanya perumpamaan, yang maksudnya berkat Allah terus mengalir dari atas sampai ke bawah, seperti aliran salju yang mencair dari Gunung Hermon ke Bukit Sion. Walau sebenarnya dalam Bible tidak ada menceritakan bahwa Yesus ada di Gunung Hermon," ungkap Ellen menambahkan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya