Gunung Api Purba Nglanggeran Ditutup Sementara untuk Wisatawan

Krnologi penutupan wisata Gunung Api Nglanggeran karena serangan lebah.

oleh Asnida Riani diperbarui 23 Nov 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2018, 12:00 WIB
Wisata Yogyakarta
Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta. (dok. Instagram @noviralarassati/https://www.instagram.com/p/BeHWuging53/?utm_source=ig_web_copy_link/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Selasa, 20 November 2018, kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, resmi ditutup sementara untuk wisatawan. Tindakan ini dianggap perlu karena beberapa hari belakangan terdapat serangan lebah di wilayah tersebut.

"Sudah dari beberapa hari lalu (pertama serangan lebah). Awalnya itu (yang diserang lebah) warga sedang cari rumput," kata Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran Sugeng Handoko pada Liputan6.com lewat sambungan telepon, Jumat (23/11/2018).

Senin, 19 November 2018, serangan lebah kembali terjadi. Kali ini, wisatawan yang hendak naik ke puncak Gunung Api Purba Nglanggeran jadi korban. Akibatnya cukup parah hingga beberapa di antara mereka harus mendapatkan perawatan medis.

Menurut Sugeng, serangan itu terjadi, lantaran sarang lebah berjumlah ribuan tersebut diserang burung elang. "Karena rumahnya rusak, jadi (lebah) menyebar," sambungnya. Kini, tim dari Pokdarwis dibantu Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul dan pawang lebah sudah berhasil mengidentifikasi titik keberadaan lebah-lebah tersebut.

"Di Gunung Bongos (keberadaan lebah-lebah tersebut), itu letaknya di bawah puncak Gunung Api Purba," terangnya. Sebagai upaya lain, Kemarin, Kamis, 22 November 2018, malam, sudah dilakukan pengasapan di area tersebut.

Sugeng menyebutkan, pihaknya belum tahu kapan bisa membuka kembali wisata Gunung Api Purba Nglanggeran. "Lagi dicek terus. Semoga bisa secepatnya (dibuka kembali). Tapi, kami harus yakin dulu kalau sudah aman," tandasnya.

 

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya