Kisah Gaun Berbelahan Tinggi yang Dipakai Wilda Saat Sabet Gelar Supra Model Asia

Tak hanya di satu sisi, belahan tinggi pada gaun yang dipakai Wilda Octaviana saat sabet gelar Supra Model Asia ada di kedua sisi.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 03 Des 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2018, 20:00 WIB
Wilda Octaviana
Puteri Pariwisata 2018, Wilda Octaviana Situngkir menyabet gelar Supra Model Asia dalam ajang Miss Supranational 2018. (dok. Instagram @situngkirwilda/https://www.instagram.com/p/Bq4oiv9BRWs/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Wilda Octaviana Situngkir berhasil menyabet gelar Supra Model Asia dalam Top Model Competition 2018 yang merupakan rangkaian gelaran Miss Supranational 2018. Dalam acara yang digelar Minggu malam, 2 Desember 2018, Wilda tampil apik membawakan dua busana.

Salah satunya adalah gaun biru berbelahan tinggi yang memperlihatkan kaki jenjang Puteri Pariwisata 2018 itu. Ada kisah menarik dari gaun yang dinamakan The Dazling River of Kapuas itu.

Gaun tersebut dirancang oleh Eko Tjandra. Total ada dua gaun rancangan Eko yang dikenakan Wilda dalam ajang Miss Supranational 2018.

Gaun pertama berlengan panjang berwarna biru sebelumnya dikenakan saat makan malam pada 24 November 2018 di sebuah hotel. Gaun tersebut menambahkan kristal sebagai detail hingga membuat pemakainya bersinar. Wilda saat itu hanya menggerai rambutnya dan menambahkan statement earring yang membuatnya terlihat stunning.

Sementara, gaun yang dipakai Wilda saat menyabet gelar Supra Model Asia adalah gaun biru dengan detail rumbai panjang menyentuh lantai pada bagian bahu. Detail itu menggambarkan arus Sungai Kapuas yang tenang dan sarat akan cerita heroik dan melegenda.

Sementara, bagian belakang gaun dibuat transparan pada punggung dengan aksen kristal dan beading. "Detail kristal dan beading menggambarkan kilauan arus Sungai Kapuas yang tersapu sinar mentari," tulis Wilda dalam akun Instagramnya @situngkirwilda, kemarin.

Yang menarik perhatian adalah tingginya belahan gaun yang terinspirasi keindahan sungai terpanjang di Indonesia tersebut. Tidak hanya di salah satu sisi, tapi di kedua sisi hingga kedua paha Wilda terlihat saat berjalan di runway.

Untuk tatanan rambut, Wilda menatanya dengan gaya straight wet look dan menjepit sisi kanan kiri dengan jepit. Anting chandelier besar menyempurnakan penampilannya saat itu.

"Once again thank you so much for all your support Indonesia! Supra Model Indonesia (Sekali lagi terima kasih atas segala dukungan, Indonesia!)," tulis Wilda.

Bila Wilda menyabet gelar Supra Model Asia, ada lima perwakilan lain yang menyabet gelar serupa mewakili kawasan berbeda. Gelar Supra Model Amerika diraih oleh wakil Brasil, Supra Model Eropa diraih oleh wakil Belarusia, Supra Model Karibia disabet wakil Haiti, Supra Model Afrika direbut oleh wakil Equatorial Guinea, dan Supra Model Oceania disabet oleh wakil Australia.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Mencuri Perhatian

Wilda Octaviana Situngkir
Wilda Octaviana Situngkir, wakil Indonesia di ajang Miss Supranational 2018. (Deki Prayoga/Fimela.com)

Sementara itu, Eko Tjandra, perancang gaun Wilda mengungkapkan inspirasi gaun tersebut diambil dari daerah tempat Wilda berasal, Pontianak, Kalimantan Barat. Eko ingin gaun yang akan dikenakan Wilda harus sesuatu yang berbeda, ikonic, dan mencuri perhatian.

"Kemudian saya melakukan reserch apa saja yang bisa saya jadikan tema untuk gaun-gaun Wilda, akhirnya dapat 5 tema yang kuat yang saya angkat sebagai tema gaun-gaun Wilda. Proses keseluruhan untuk 5 gaun Wilda kurang lebih 2 bulan. Salah satu gaun dari 5 yang dibawa ke Polandia akan dipakai pada malam final," kata Eko.

"Kenapa Kapuas, Kapuas adalah salah satu ikon tidak hanya di Kalimantan Barat sendiri tetapi juga ikon Indonesia sebagai sungai terpanjang di Indonesia, dan itu salah satu alasan kenapa saya memilih Kapuas," lanjut Eko.

Untuk look dari gown Kapuas ini adalah edgy, glam, Eko memasukkan unsur gladiator yang bisa dilihat dari potongan depan yang memperlihatkan kaki jenjang Wilda. Khusus detail gown, Eko menggunakan diamond, kristal dan swaroski, kemudian detail rumbai rumbai ia menggunakan tali khusus yang semuanya dikerjakan secara handmade.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya