Happy Salma Tunjukkan Rasa Kagumnya terhadap Amir Hamzah Lewat Karya Terbaru

Happy Salma mengungkapkan rasa kagumnya terhadap dua sastrawan Indonesia melalui karya teaternya.

oleh Komarudin diperbarui 13 Jan 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2019, 16:00 WIB
Happy Salma
Happy Salma dalam konferensi pers teater Nyanyi Sunyi Revolusi. (dok. Liputan6.com/Esther Novita Inochi)

Liputan6.com, Jakarta – Nama Happy Salma sudah lama tidak terdengar di dunia hiburan. Ia kini berfokus pada kariernya di bidang seni teater dan pertunjukan.

Baru-baru ini, Happy Salma sedang memproduseri suatu karya pertunjukan terbarunya melalui Titimangsa Foundation. Pertunjukan tersebut bertajuk Nyanyi Sunyi Revolusi, teater yang menceritakan kisah hidup pujangga besar Amir Hamzah.

Ibu dua anak tersebut mengaku sangat mengagumi penyair terbesar di Indonesia tersebut. "Saya merupakan penggemar puisi-puisi karya Amir Hamzah, makanya saya terdorong untuk mementaskan kisah hidupnya dalam suatu pertunjukan teater," ungkapnya dalam konferensi pers Nyanyi Sunyi Revolusi pada Sabtu (12/1/2018) di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.

Selain itu, ia juga mengagumi Nh. Dini, penulis Indonesia yang belum lama ini meninggal. Naskah Nyanyi Sunyi Revolusi tersebut pun banyak bersumber dari buku Amir Hamzah, Pangeran Dari Seberang karya NH Dini. "Setahun yang lalu, cita-cita saya untuk mementaskan ini pun terwujud," jawab Salma.

Salma memandang bahwa Amir Hamzah meupakan penyair yang cukup modern di zamannya, yakni tahun 1930-an, pada zaman Pujangga Baru. Puisi karya Amir Hamzah memang bernada sendu ala tahun 1920-an, tapi juga diwarnai dengan gebrakan baru dalam karya puisi zaman tersebut.

Tak hanya itu, Salma juga mengungkapkan keikutsertaan Amir dalam lahirnya republik Indonesia. "Amir Hamzah juga aktif dalam berbagai perkumpulan 'Indonesia Moeda' untuk menyuarakan kesadaran nasionalisme melawan kolonialisme Belanda," tuturnya.

Ketika ditanya harapannya terhadap pertunjukan ini, Salma tersenyum. "Harapan saya, penonton bisa mengapresiasi apa yang dilakukan Amir Hamzah," jawabnya. Ia juga menambahkan agar pertunjukan ini bisa menjadi sarana pembelajaran baru terhadap sastra Indonesia.

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh para pemeran Nyanyi Sunyi Revolusi. Pemeran tersebut adalah Lukman Sardi dan Prisia Nasution yang namanya lebih dulu melintang melalui dunia hiburan. Selain itu, ada juga pemain teater lainnya yang sudah matang dalam berlakon, seperti Sri Qadariatin dan Dessy Susanti.

Happy Salma mengatakan, pertunjukan ini sangat penting untuk ditonton. "Ini adalah peristiwa budaya yang harus dirayakan oleh siapapun, jadi akan sayang sekali bila dilewatkan," tutupnya. (Esther Novita Inochi)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya