Sontek Konsep Interior Colour Block di Restoran Holycow Terbaru

Makan steak sambil mendapat spot yang Instagramable? Kamu bisa datang ke TKP baru Holycow ini.

oleh Asnida Riani diperbarui 01 Feb 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2019, 09:00 WIB
Steak Hotel by Holycow! di Lippo Mall Puri
Gerai baru Holycow! di St. Moritz Lippo Mall Puri. (dok. Steak House by Holycow)

Liputan6.com, Jakarta - Orang Indonesia saat ini gemar berburu makanan di restoran, bahkan fenomena tersebut menjadi tren lifestyle yang sedang berjalan. Minat konsumen yang tinggi dalam hal tersebut pastinya mendorong para pemilik restoran untuk membuka cabangnya di daerah baru.

Steak Hotel by Holycow! pun tidak mau kalah. Restoran yang memiliki spesialisasi di bidang steak  ini membuka dua gerainya yang disebut Tempat Karnivor Pesta (TKP) barunya di Lippo Mall Puri di Jakarta Barat dan Pesona Square Mall di Depok. Pembukaan TKP baru di dua lokasi ini sejalan dengan misi yang dimiliki Holycow.

"Misi kami adalah menghadirkan steak wagyu berkualitas dengan harga yang bersahabat untuk semua kalangan," kata Wynda Mardio, pendiri Holycow di St. Moritz Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis, 31 Januari 2019.

Karena itulah, pembukaan dua TKP ini merupakan upaya mereka untuk lebih dekat dengan pelanggan di samping memperkuat eksistensinya di bidang kuliner. "Restoran ini pula telah menjadi bagian dari gaya hidup carnivores, yaitu para pecinta Holycow," ungkap Wynda.

Ia mengungkapkan bahwa hingga 2018, Holycow menyajikan lebih dari 750.000 piring steak kepada konsumen. Berangkat dari fakta itulah, ia yakin hendak membuka dua TKP Holycow baru.

Pembukaan TKP di Depok digagas karena Wynda mendengar banyaknya permintaan penggemar asal Depok yang ingin restoran itu dibuka pula di tempat tinggal mereka. "Saya dengar dari Instagram melalui orang pemasaran saya," kisah Wynda.

Tak hanya itu, ia memperhatikan kebiasaan konsumen yang kebanyakan adalah orang kantoran yang beristirahat di restoran. Wynda melihat peluang suksesnya usaha ini terletak pada hari-hari kerja daripada weekend.

 

Desain Interior yang Berwarna

Interior
Walaupun berkonsep colour-block, warna merah tetap menonjol di TKP baru Holycow! (dok. Liputan6.com/Esther Novita Inochi)

Steak Hotel by Holycow! tidak hanya ingin menghadirkan menu dan sajian steak yang lezat dan higienis, tapi juga menghadirkan suasana restoran yang khas dan nyaman. Suasana restoran yang khas ini dibuktikan dengan interior TKP baru ini yang berkonsep colour block.

"Biasanya kan TKP Holycow! lainnya berkonsep industrialis, jadi kental dengan warna merah, hitam, kayu dan putih," ucap Dyani Darwis, Managing Director Steak Hotel by Holycow!. Apalagi, lanjutnya, melihat gerai pertamanya di Radio Dalam, Jakarta Selatan, masih kental dengan konsep industrialis dengan beberapa kontainer sebagai ornamennya.

Dyani yang telah bekerja pada Wynda selama tujuh tahun, yakni dua tahun setelah Holycow berdiri, sangat paham perbedaan konsep interior yang diusung oleh TKP baru Holycow ini. Lagi pula, Wynda juga berujar bahwa anak muda tidak hanya mencari makanan di suatu restoran, tapi melihat apakah tempatnya bisa buat spot foto yang bagus atau tidak.

"Tren interior tahun ini berkonsep colour-block, jadi interiornya pun terkesan lebih berwarna, dengan adanya warna biru dan krem yang terlihat dalam pola-pola di dindingnya," jelas Wynda.

Warna merah tetap menonjol di interior tersebut, terutama di bagian langit-langit, sebab sesuai dengan logo Holycow! yang khas warna merah. Bagian dinding interior tersebut juga bernuansa kotak-kotak dengan warna hitam dan putih di dinding yang membatasi dapur.

Di salah satu bagian ruang makan, ada pula nuansa kayu dengan bagian atas dinding berbentuk setengah lingkaran. Konsep ruangan ini membuat TKP baru Holycow! di Lippo Mall Puri semakin berwarna.

Starina Kirana, Marketing dan Communication Manager Steak Hotel by Holycow! ini mengatakan bahwa tidak ada campur tangan desainer dalam perencanaan konsep. "Semua interiornya ini dikonsep langsung oleh Bu Wynda," jelasnya. Di samping memasak, Wynda ternyata menyukai dunia desain interior, begitulah yang diungkapkan oleh Starina.

Steak memang kental dengan makanan khas yang kebarat-baratan, namun Holycow! baru saja memiliki inovasi steak rasa Indonesia pada 2018 lalu. Bistik tersebut disajikan dengan sambal matah yang berasal dari Bali.

"Tahun kemarin kan kuliner khas Indonesia memang sedang hits, jadi kita punya inovasi bistik sirloin dengan citarasa Indonesia," ungkapnya. 

Wynda pun memiliki harapan atas pembukaan TKP baru Holycow! ini. "Semoga Steak Hotel by Holycow! ini semakin diterima dengan baik oleh masyarakat," tutupnya. (Esther Novita Inochi)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya