Kemenpar Pastikan Danau Toba Menjadi Destinasi Libur Lebaran

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memastikan Danau Toba siap menampung wisatawan selama libur Lebaran

oleh Reza diperbarui 01 Jun 2019, 11:50 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 11:50 WIB
Kemenpar
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memastikan Danau Toba siap menampung wisatawan selama libur Lebaran

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memastikan Danau Toba siap menampung wisatawan selama libur Lebaran. Kesiapan ini diperoleh setelah Kemenpar melakukan koordinasi dengan seluruh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Danau Toba. Khususnya untuk peningkatan pelayanan.

Kepala Sub Bidang (Kasubid) Bidang Pengembangan Destinasi Area I B, Andhy Marpaung mengatakan, Kemenpar akan melakukan pengawasan selama lebaran.

Tujuan pengawasan untuk memastikan seluruh pelayanan pariwisata di Danau Toba berjalan dengan baik. Selain itu, Kemenpar juga sudah meminta seluruh kabupaten di Danau Toba untuk menjadi tuan rumah yang baik. Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh wisatawan.

“Pelayanan terbaik itu meliputi keamanan dan kenyamanan. Selama ini sudah berjalan dengan baik. Termasuk dari segi kesiapan akses dan angkutan pendukung. Semua harus dalam kondisi baik. Serta dari hasil monitor kita memang sudah dalam keadaan siap sedia,” jelasnya, Jumat (31/5).

Untuk pelayanan, Andhy mengatakan bahwa pihaknya mewajibkan seluruh destinasi dilengkapi pusat informasi dan pengawasan destinasi. Termasuk ketersediaan tim penanggulangan bencana dan tim reaksi cepat. Pemkab harus memberikan informasi berkembang selama libur lebaran kepada pihak kementerian.

“Tujuannya agar kita mudah melakukan koordinasi. Misalnya apabila ada bencana atau bahkan hanya gangguan lalulintas. Jadi Kemenpar dapat melakukan koordinasi dengan pihak terkait,” katanya.

Kemenpar juga memastikan seluruh layanan dapat di gunakan wisatawan dengan baik. Khususnya untuk fasilitas danau seperti transportasi, layanan penyeberangan serta penggunaan objek pantai.

“Jadi semua transportasi danau wajib menggunakan alat keselamatan standar, serta harus mengikuti ketentuan pelayaran. Penjagaan pantai harus tertata dan memastikan keselamatan pengunjung. Ketersediaan tenaga medis juga harus siap. Wisatawan tidak ada khawatir,” katanya.

Terpisah Asdep Pengembangan Destinasi Regional I, Lokot Ahmad Enda mengatakan, kesiapan ini demi menjamin kenyamanan wisatawan. Apalagi Danau Toba merupakan destinasi super prioritas yang lebih dikenal dengan 10 Bali Baru.

"Danau Toba selama ini menjadi destinasi liburan saat Lebaran tiba. Pengawasan untuk menjamin kenyamanan wisatawan menjadi penting sehingga wisatawan merasa nyaman saat berwisata. Ini yang terus kami lakukan bersama seluruh stakeholder di Danau Toba," paparnya.

Mendengar ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya pun ikut sumringah.

Menurutnya dengan kesiapan semua pihak dalam meningkatkan pelayanan di Danau Toba, tentunya akan meningkatkan kunjungan wisata ke Danau Toba. Yang akhirnya berdampak baik dengan pertumbuhan ekonomi. Apalagi momentum lebaran merupakan momentum berlibur bersama keluarga.

"Danau Toba merupakan Negeri Indah Kepingan Surga. Nature dan culturenya juara. Dengan kesiapan ini tentunya #PesonaMudik2019 akan semakin seru di Danau Toba. Yang tak kalah penting juga masyarakat mematuhi segala himbauan dan rambu-rambu dari aparat terkait sehingga tidak terjadi hal-hal yang negatif. Dan tentunya saya imbau untuk aktif menjaga kebersihan Danau Toba. Silahkan datang dan menikmati libur bersama keluarga di Danau Toba," tutup Menteri yang sukses membawa Kemenpar Nomor 1 dan menjadi The Best Ministry Tourism 2018 se-Asia Pasifik di Bangkok itu.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya