Hadapi Masalah Seperti Ten Hag, Amorim Diperingati Bisa Terancam Pemecatan dari Manchester United

Ruben Amorim pasti menginginkan pemain barunya sendiri, karena ia ingin menerapkan sistem 3-4-3 dalam skuad Manchester United yang didominasi rekrutan Ten Hag

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Des 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2024, 11:00 WIB
Foto: Arsenal Beri Kekalahan Pertama untuk Pelatih Anyar MU Ruben Amorim di Liga Inggrisbola
Ekspresi kecewa pelatih Manchester United, Ruben Amorim setelah timnya kalah dari Arsenal pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Emirates Stadium, London, Inggris, Kamis (05/12/2024) WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Ruben Amorim dapat menghadapi masalah yang sama seperti Erik ten Hag di bursa transfer. Nyatanya, catatan perekrutan Ten Hag yang buruk berkontribusi besar terhadap pemecatannya.

Menurut legenda MU Gary Pallister, masalah tersebut adalah soal penentuan pemain. Pallister telah mengingatkan bahwa jauh lebih rumit untuk menarik pemain terbaik ke Old Trafford daripada sebelumnya.

MU menghabiskan lebih dari 600 juta pounds selama dua setengah tahun masa jabatan pelatih asal Belanda itu. Tapi, perlu dihitung jumlah perekrutan yang berhasil. Dan, itu tampaknya akan memengaruhi prospek awal Amorim untuk membentuk kembali skuadnya, dan klub juga harus menguji margin Financial Fair Play dan Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Liga Inggris.

Pelatih asal Portugal itu pasti menginginkan pemain barunya sendiri, karena ia ingin menerapkan sistem 3-4-3 dalam skuad yang didominasi oleh rekrutan Ten Hag. Namun, Pallister telah memperingatkan bahwa ia mungkin akan kehilangan target utamanya - seperti yang dilakukan Ten Hag dengan pemain seperti Frenkie de Jong dan Harry Kane - karena kurangnya daya tarik United dalam permainan modern.

"Dengar, saya pikir Anda hidup dan mati dengan pemain baru Anda dalam permainan ini. Dan saya pikir mungkin ada terlalu banyak kesalahan yang kami buat," kata Pallister kepada Express Sport.

Langkah MU Terhambat Sejak Kepergian Alex Ferguson

Pelatih Manchester United Ruben Amorim menghibur Leny Yoro setelah pertandingan Premier League melawan Bournemouth, Minggu (22/12/2024). (c) AP Photo/Dave Thompson
Ruben Amorim, pelatih Manchester United, memberikan semangat kepada Leny Yoro usai laga Premier League melawan Bournemouth pada Minggu, 22 Desember 2024.

"Bukan berarti Alex Ferguson terkadang tidak salah. Ada pemain yang bisa Anda bicarakan yang mungkin telah ia bawa masuk, tetapi secara umum, ia melakukannya dengan benar," katanya.

"Saya pikir salah satu kesulitan bagi Erik ten Hag adalah karena kami agak mandek sejak Sir Alex pergi. Kami bukan klub yang dulu dalam hal mampu menarik pemain untuk datang ke klub," ujarnya.

"Utamanya, mereka mengincar Man City. Sekarang mereka mengincar Liverpool, Barcelona, ​​Real Madrid. Padahal sebelumnya, saya kira hanya Real Madrid yang mungkin menjadi incaran para pemain sebelum Manchester United," imbuhnya.

Sistem Perekrutan Manchester United Bakal Membaik

Balik Keadaan, Kemenangan Sensasional Manchester United di Markas City
Hasil pertandingan kali ini sangat berarti bagi tim racikan pelatih Ruben Amorim, bukan hanya mempermalukan rival sekota, tapi juga berhasil memetik poin penting. (Paul ELLIS/AFP)

"Jadi karena penurunan selama beberapa tahun terakhir, saya kira semakin sulit bagi Manchester United untuk mendapatkan pemain yang mereka butuhkan untuk ditingkatkan. Jadi dia akan mengalami kesulitan itu."

Terlepas dari kekhawatirannya, Pallister optimis bahwa perekrutan United akan membaik di bawah rezim Ineos, dengan para pakar sepak bola seperti Omar Berrada dan Jason Wilcox sekarang mengawasi operasi sepak bola.

Amorim Diberi Anggaran Transfer yang Ketat

Foto: Deretan Juru Taktik Termuda di Babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022
Ruben Amorim - Pelatih berusia 37 tahun ini merupakan salah satu juru taktik top di Portugal. Meski kalah telak dari Manchester City namun Amorim setidaknya ia berhasil membawa Sporting CP menjuarai Liga NOS dan Piala Portugal pada musim 2020/2021. (AFP/Carlos Costa)

Sayangnya, perekrutan Ten Hag yang buruk telah memperparah tantangan yang dihadapi Amorim di United. Untuk menangani masalah ini, Amorim mungkin diberi anggaran transfer yang lebih ketat daripada Ten Hag.

Pada akhirnya, peluang Amorim untuk sukses mungkin bergantung pada kemampuannya untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya di lapangan latihan. Ini mungkin terbukti menjadi ujian utama untuk menentukan kemampuannya memimpin klub sebesar Manchester United.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya