Ilmuwan Temukan Alasan Kuat Bagi Orang yang Suka Ngaret

Liputan6.com, Jakarta Datang terlambat menjadi hal yang bisa dilakukan oleh siapa pun di dunia ini. Bahkan orang yang tepat waktu sekali pun, pernah mengalami keterlambatan meski hanya beberapa menit.

Namun ada pula yang terus-menerus datang terlambat. Entah itu karena ketinggalan kereta, terlambat datang rapat, atau bahkan ngaret ketika janjian dengan sahabat atau pacar.

Jika keterlambatan terjadi berulang, tentu bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang di sekitar. Meski ada hukuman atau konsekuensi bagi orang yang datang terlambat, ternyata hal tersebut menjadi topik menarik bagi para peneliti selama beberapa dekade.

Dikutip laman Science Alert, ilmuwan menemukan alasan kuat mengapa banyak orang suka datang terlambat alias ngaret. Alasannya, mereka gagal menilai secara akurat tentang berapa lama tugas atau aktivitas yang dilakukan. Kegagalan itu disebut sebagai kekeliruan dalam perencanaan.

Peneliti menemukan bahwa rata-rata orang sering menganggap enteng atau meremehkan lamanya pekerjaan yang dilakukan. Sering datang terlambat juga kerap dialami bagi pekerja baru yang menjadi acap kali menjadi multitasker.

Peneliti menilai, multitasking mempersulit seseorang untuk memiliki metakognisi atau kesadaran tentang hal yang dilakukan. Selain itu, ngaret berkaitan pula dengan orientasi pencapaian. Ada yang pencapaiannya tepat waktu, ada pula yang cenderung santai.

Meski demikian, menyoal kebiasaan ngaret, para ilmuwan menyampaikan bahwa hal tersebut bisa diatasi. Caranya dengan mengasah strategi meningkatkan ketepatan waktu secara perlahan.

Nah untuk meningkatkan ketepatan waktu, ada solusi bagi para pejuang #AntiNgaret. Anda bisa mengandalkan GrabBike agar bisa mencapai tujuan dengan tepat waktu alias on time.

Dengan jumlah armada memadai yang dimiliki Grab, Anda bisa mengetahui estimasi waktu kedatangan mitra pengemudi saat memesan. Anda juga tahu kapan waktu tiba di tempat tujuan dengan lebih cepat.

Bagaimana, sudah siap menyandang status baru sebagai orang yang tepat waktu? Yuk para pejuang #AntiNgaret, mulai memaksimalkan waktu untuk pencapaian yang lebih baik.

(Adv)