Modena Luncurkan Kulkas Pintar yang Jaga Kesegaran Lebih Lama

Selama ini, tantangan terbesar penyimpanan bahan makanan dalam jangka waktu lama di kulkas terletak pada fluktuasi suhu.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 23 Agu 2019, 10:03 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2019, 10:03 WIB
Modena Smart Sensor Refrigerator
Modena Smart Sensor Refrigerator. (Foto: Fimela.com/Fitri Andiani)

 

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat, kaum urban yang memiliki waktu terbatas berbelanja, semakin menuntut kulkas yang mampu menjaga kesegaran bahan makanan. Dengan begitu, makanan bisa disimpan dalam waktu lebih panjang.

Merespons hal itu, Modena baru-baru ini meluncurkan lini Modena Smart Sensor Refrigerators. Teknologi sensor yang diterapkan di dalamnya bisa mendeteksi berbagai kondisi yang berpotensi memengaruhi kestabilan suhu lemari es.

Di antaranya adalah proses evaporasi, intensitas kegiatan membuka dan menutup pintu, tingkat kelembaban, maupun naik turunnya temperatur ruangan. Selanjutnya, sensor pintar ini akan mengatur kinerja seluruh fitur agar suhu kulkas tetap stabil sesuai dengan pengaturan.

"Kata Smart Sensor merujuk pada penanaman teknologi sensor pintar, yang bertugas mengintegrasikan seluruh fitur yang ada, sehingga lemari es akan bekerja secara optimal," ujar Hendrik Senjaya, Product Marketing Manager PT Modena Indonesia, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Jumat (23/8/2019).

Menurut Hendrik, tantangan terbesar penyimpanan makanan dalam jangka waktu panjang adalah fluktuasi temperatur. Suhu yang stabil menjadi kunci akan kesegaran bahan makanan.

"Ini membuat Modena Smart Sensor Refrigerators sangat cocok bagi masyarakat modern dengan mobilitas tinggi. Pengguna dapat berbelanja sekaligus dalam kuantitas banyak tanpa khawatir akan turunnya nilai gizi bahan makanan ketika disimpan dalam lemari es untuk waktu yang lama," sambung dia.

Untuk memaksimalkan sensor pintar, kulkas tersebut juga menggunakan intelligent compresor sebagai tulang punggung performa produk. Kompresor tersebut menggunakan teknologi inverter, yang diklaim mampu menurunkan tingkat konsumsi energi lebih dari 20 persen dibanding kulkas konvensional.

Selain itu, kompresor inverter juga dikenal memiliki daya tahan lebih prima dibanding non-inverter. Ini menjadikan kulkas pintar tidak sekadar hemat listrik, tetapi juga memiliki usia pakai yang lebih baik.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

5 Varian

Modena Smart Sensor Refrigerator
Modena Smart Sensor Refrigerator. (Foto: Fimela.com/Fitri Andiani)

Kulkas pintar Modena itu juga juga dilengkapi Multiflow Cooling System yang memastikan proses pendinginan tersebar merata hingga ke sudut ruang dalam lemari es. Dengan sistem ini, pengguna bebas meletakkan bahan makanan, tanpa harus khawatir akan perbedaan suhu di tiap kompartemen.

Terdapat pula Fresh Keeper, yaitu laci khusus untuk menyimpan buah dan sayur, yang dilengkapi dengan pengatur kelembapan. Karena karakter buah dan sayur adalah cepat membusuk sehingga tiidak lagi layak dikonsumsi, kedua jenis bahan itu membutuhkan perlakuan khusus dalam penyimpanannya.

Untuk jaminan kehigienisan bahan makanan secara maksimal, Modena membenamkan teknologi LTC Sterilization dalam Modena Smart Sensor Refrigerators. Teknologi ini sekaligus menjamin bahan makanan bebas bakteri serta menetralisir bau tidak sedap.

Modena menawarkan lima tipe dalam lini kulkas ini, berdasarkan jenis, kapasitas, serta dimensi lemari es. Seluruh varian dalam lini Smart Sensor Refrigerators memiliki pusat kendali layar sentuh yang modern dan mudah dioperasikan. Berbagai pilihan program dapat disetel tanpa harus menjangkau bagian dalam lemari es.

Robert Widjaja selaku Direktur PT Modena Indonesia menjelaskan bahwa beragamnya varian yang ditawarkan dalam lini MODENA Smart Sensor Refrigerators bertujuan memenuhi beragamnya kebutuhan pasar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya