Liputan6.com, Jakarta - Merayakan Hari Roti Sedunia yang jatuh setiap 16 Oktober, CNN melansir daftar 50 roti terenak dari seluruh dunia. Hasilnya, satu roti khas Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut, yaitu roti gambang.
Masuk kategori jadul, gambang menempati posisi 19 dalam daftar tersebut. Berbahan utama gula palem dan kayu manis membuat roti yang keras di luar, tetapi lembut di dalam ini memiliki aroma khas. Taburan wijen di atas permukaan roti kian menambah tekstur.
Dikutip dari laman CNN, Rabu (16/10/2019), nama roti tersebut diyakini terinspirasi dari gambang kromong, instrumen musik tradisional Indonesia, khususnya Betawi. Apalagi, bentuknya mirip, kotak tipis berwarna kecokelatan.
Advertisement
Baca Juga
Resep roti itu dipengaruhi kuliner dari masa kolonial Belanda. Mereka biasa membuat kue beraroma keju dengan taburan keju gouda atau edam yang kini dikenal sebagai nastar untuk menyambut liburan. Teknik pembakaran kue Indonesia kemudian mengadaptasi cara tersebut, hanya saja disesuaikan dengan citarasa lokal.
Roti gambang juga memiliki saudara kembar dari Semarang. Namanya roti ganjel rel. Dinamakan demikian lantaran bentuknya yang mirip balok ganjelan (bantalan) rel kereta api. Teksturnya mirip dengan gambang, agak kasar dan padat.
Aslinya, ganjel rel terbuat dari gaplek, rempah-rempah, gula aren, ditambah taburan biji wijen di atas, serta tak lupa aroma khas kayu manis. Kini, bahan dasar roti ganjel rel dimodifikasi menggunakan tepung dan telur yang disesuaikan dengan selera masyarakat saat ini sehingga bentuknya tidak sepadat dulu.
Roti ganjel rel yang masih asli dapat ditemukan di daerah Kauman, Johar, Semarang, sedangkan roti ganjel rel modern sudah dapat ditemui di kawasan Pandanaran, Semarang. Roti ini cocok dikonsumsi untuk menemani teh atau susu hangat saat sarapan.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daftar 3 Teratas
Jauh di atas roti gambang, roti asal Afghanistan lah yang menempati posisi pertama. Dinamakan bolani, roti ini memiliki tekstur renyah dengan warna keemasan berisi kentang, bayam, atau kacang lentil.
Roti dengan lembaran-lembaran tipis itu juga berisi deretan rempah segar dan daun bawang yang dinilai CNN memberi citarasa segar. Secara umum, roti itu memiliki tekstur kenyal dengan lapisan renyah usai digoreng di minyak panas.
Pada posisi kedua, ada lavash dari Armenia. Roti tipis bundar yang ukurannya sebesar hulahop itu biasanya dipersembahkan ibu mertua pada anak-menantunya yang baru menikah. Persembahan itu jadi doa agar pasangan tersebut memiliki kehidupan yang menyenangkan dan sejahtera.
Roti ini umumnya dibuat sekelompok perempuan yang bertugas menggulung dan menarik adonan hingga selebar cetakan. Adonan kemudian dipanggang di suhu tinggi. Karena jadi sentral kehidupan warga, roti tersebut bahkan dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.
Pada urutan ketiga terdapat damper, roti khas Australia yang biasa dibawa para pengelana untuk bertahan di jalanan. Kandungannya terdiri dari air, tepung, garam yang dimasak di atas abu, atau dibakar di pan besi tebal maupun dipanggang di ujung tongkat.
Namun kini, resep asli dimodifikasi dengan menambahkan bahan-bahan kimia, mentega, dan susu yang membuatnya terasa mirip dengan roti soda ala Irlandia.
Advertisement