Kecombrang dan Sederet Manfaat di Baliknya

Mengonsumsi kecombrang berarti membuat Anda bakal mendapat sederet manfaat berikut.

oleh Asnida Riani diperbarui 18 Okt 2019, 14:02 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 14:02 WIB
Kecombrang
Bunga kecombrang (dok. Pixabay/Josch13/Fairuz Fildzah)

Liputan6.com, Jakarta - Kecombrang boleh jadi sangat familiar bagi sebagian orang, tapi malah asing sama sekali untuk sisanya. Bunga masih menguncup beserta batang merupakan bagian dari rempah tersebut yang sering digunakan dalam makanan.

Bisa ditemui di banyak wilayah di Indonesia, rempah berupa bunga ini punya nama berbeda, seperti masyarakat Aceh yang menyebutkan sebagai rebungkala, sementara kecicang jadi nama Bali dari kecombrang.

Kecombrang nyatanya punya sederet manfaat di balik pemanfaatannya. Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya yang dirangkumkan Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (18/10/2019).

Antioksidan

Studi pada 2011 menunjukkan kadar antioksidan, bahan yang bantu melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas, dalam kecombrang sangat tinggi. Tak hanya di bunga, kandungan ini juga ditemukan di batang, rimpang, dan daun tanaman kecombrang.

Bantu penyerapan gizi

Manfaat ini didapat, lantaran pada bunga kecombrang terdapat kandungan kalium. Angkanya diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan kalium tubuh Anda sehingga penyerapan gizi bisa berjalan secara optimal.

Antibakteri

Mengutip dari JOM Faperta, bunga kecombrang mengandung antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri. Karenanya, kecombrang juga acap kali dimanfaatkan sebagai pengawet alami.

Menu diet

Lemak dalam kecombrang punya kadar sangat rendah. Sehingga rempah satu ini dinilai cocok untuk disertakan dalam menu diet.

Perekat cita rasa makanan

Karena aroma yang kuat, kecombrang sering dimanfaatkan untuk mengurangi aroma anyir pada makanan laut. Kecombrang juga akan memberi aroma segar pada sambal dan hidangan tumis maupun berkuah.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Cara Mengolah

6 Kreasi Kecombrang, Tak Hanya Jadi Sambal
Tumis Baby Pakcoy Bunga Kecombrang. (dok. cookpad.com/ANisa/Novi Thedora)

Kecombrang biasanya diolah jadi campuran bumbu, sayur, urap, pecak, campuran gulai, dan, yang paling khas, sambal. Belakangan bahkan muncul berbagai kreasi kuliner berbahan kecombrang, termasuk gelato.

Mengolah rempah satu ini terbilang mudah, yakni setelah memilih bunga kecombrang yang masih segar, pisahkan bagian bunga yang masih menguncup dengan batang. Batang kecombrang bertekstur keras, tapi masih bisa dipotong untuk dimasukan ke dalam sajian berkuah.

Sementara bagian bunganya harus dicuci lebih dulu sebelum dipotong, lalu keringkan. Bunga ini selanjutnya bisa diiris tipis atau dicincang kecil. Kemudian, bisa dsertakan ke dalam campuran berbagai bumbu masakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya