Liputan6.com, Jakarta - Para menteri Kabinet Indonesia Maju di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi dan KH Ma'ruf Amin dilantik hari ini, Rabu (23/10/2019) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Salah satunya adalah Prabowo Subianto.
Prabowo dan para menteri lainnya kompak memakai busana batik. Prabowo yang terpilih sebagai Menteri Pertahanan memilih kemeja batik bernuansa cokelat-hijau dengan sentuhan putih dan hitam. Kemeja batik yang dikenakan pria 68 tahun ini memiliki berbagai jenis corak batik klasik. Setiap motif batiknya pun menyiratkan makna tersendiri.
Advertisement
Baca Juga
Terdapat batik Parang, salah satu motif yang paling populer di Indonesia. Dilansir dari buku Cerita Batik karya Iwet Ramadhan dan laman infobatik.id, motif ini dicirikan dengan bentuk parang berukuran besar.
Pada zaman dahulu, Parang biasanya hanya boleh digunakan raja di acara-acara tertentu saja. Salah satu motif parang yang paling unggul adalah Parang Barong, yang dilambangkan dengan singa, dan mencerminkan sesuatu yang agung, serta besar.
Motif ini diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma. Motif ini bermakna pengendalian diri dalam dinamika usaha yang terus-menerus, kebijaksanaan dalam gerak, dan kehati-hatian dalam bertindak.
Pada zaman dahulu motif batik yang dikenakan Prabowo ini hanya boleh dipakai oeh Raja, karena mempunyai makna bahwa Raja sebagai pemimpin harus selalu hati-hati, dapat mengendalikan diri sehingga menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, berwatak dan berperilaku luhur.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pernah Dipakai Saat Bertemu Megawati
Lalu pada bagian tengah kemeja batik yang dikenaka Prabowo juga terdapat motif lainnya. Kalau dilihat dengan lebih jelas, terlihat motif batik yang disebut Gurda.
Motif Gurda, berasal dari kata Garuda, di mana terdapat kedua sayap mengembang serta badan dan ekor. Dalam budaya Jawa, burung Garuda mempunyai kedudukan yang penting, karena merupakan tunggangan Batara Wisnu yang merupakan Dewa Matahari.
Selain Parang dan Gurda, terlihat juga ada motif kawung di bagian belakang kemeja. Corak kawung mempunyai makna yang melambangkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal usulnya. Batik ini berpola bulatan serupa dengan buah kawung yang ditata rapi secara geometris.
Yang menarik lagi, kemeja batik ini sudah pernah dikenakan Prabowo Subianto di acara lainnya. Ia memakai baju yang sama saat bertemu Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jakarta Pusat, pada Juli lalu. Sepertinya batik motif parang dan gurda menjadi motif favorit Prabowo Subianto.
Advertisement