4 Fakta Unik tentang Pohon Natal yang Patut Diketahui

Liputan6.com, Jakarta - Pohon Natal merupakan salah satu ornamen yang pasti ada saat menjelang hari Natal, baik di dalam gereja, rumah, ataupun pusat perbelanjaan. Biasanya, pohon Natal dihias dengan berbagai macam elemen dekorasi, seperti lampu, pita, bola Natal, dan lampu bentuk bintang untuk memeriahkan suasana.

Hal ini membuat pohon Natal dijadikan sebagai simbol hari rayaNatal. Namun, masih banyak orang yang belum tahu bahwa ada kisah dan fakta unik di balik keindahan pohon Natal.

Ada empat fakta unik yang disusun Dekoruma tentang pohon Natal. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Sempat tidak dianggap gereja

Saat ini, pohon Natal dikenal sebagai simbol perayaan hari raya umat Kristiani. Namun pada mulanya, pohon Natal sempat tidak dianggap oleh gereja.

Hal ini dikarenakan pohon cemara yang digunakan sebagai pohon Natal oleh masyarakat Jerman dianggap tidak ada hubungannya dengan peringatan hari kelahiran Yesus tersebut.

Meskipun tidak dianggap, orang-orang pada zaman itu tetap saja menggunakan pohon cemara sebagai hiasan Natal sehingga gereja akhirnya mengalah dan menjadikan pohon cemara sebagai pohon Natal.

2. Pohon Natal sempat dipajang terbalik

Anda pasti sudah sering melihat pohon Natal yang dipajang dengan posisi normal pada umumnya. Namun, tahukah Anda bahwa dulu, pohon Natal dipajang terbalik dengan cara digantungkan pada bagian atap atau langit-langit bangunan?

Pada saat itu pun, pemasangan pohon Natal secara terbalik ini tidak banyak dihiasi dengan hiasan atau dekorasi Natal seperti sekarang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sebelumnya, pohon Natal tidaklah dihias dengan beragam dekorasi indah dan meriah seperti sekarang ini. Pada abad ke-16, Martin Luther King mulai menggunakan hiasan pada pohon Natal yang dipajang di dalam rumah.

Selain itu, Martin Luther King juga mulai memasangkan lilin pada bagian ranting pohon Natal sebagai lambang bintang di langit saat kelahiran Yesus.

4. Pengaruh Thomas Alva Edison

Selain terkenal sebagai penemu lampu bohlam, Thomas Alva Edison juga dikenal sebagai orang yang berpengaruh dalam mempopulerkan penggunaan lampu pada pohon Natal. Penemu itu sangat senang memenuhi ruangan kantornya dengan hiasan lampu.

Melihat hal itu, rekan kerja Thomas Alva Edison mempunyai ide untuk memasangkan lampu warna merah, putih, dan biru pada pohon Natal agar terlihat lebih indah.

Kemudian, perusahaan Thomas Alva Edison mulai membagi-bagikan brosur yang menawarkan jasa pemasangan lampu pada pohon Natal. Sejak saat itulah, penggunaan lampu pada pohon Natal mulai populer hingga sekarang ini.