Mengintip Isi Rumah Megah Sandiaga Uno, Ada Lukisan Masjid Nabawi hingga Ruang Gym Pribadi

Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno tak hanya terjun ke dunia politik, tetapi juga sukses sebagai seorang pengusaha. Tak heran jika kehidupan suami Nur Asia ini selalu menjadi sorotan khalayak luas, tak terkecuali soal huniannya yang megah.

Kediaman Sandiaga pun sempat 'digrebek' oleh YouTuber Atta Halilintar. Video kunjungannya tersebut diabadikan dalam sebuah video yang diunggah lewat channel YouTube pribadinya pada 25 November 2019 lalu.

Tampak depan, rumah Sandiaga Uno menampilkan bangunan rumah modern berdinding broken white berpagar hitam. Sekeliling rumah turut hadir kesan asri dengan hijaunya pepohonan dan jajaran pohon palem yang tinggi.

Saat memasuki rumah yang berdiri di atas luas tanah sekitar 1.300 meter, terpasang kanopi bening dengan rangka hitam tepat berada di bagian atas menuju pintu masuk utama serta dihiasi dua kendi besar di kanan kiri. Pintu masuk utama terbuat dari kaca yang dilengkapi terali hitam.

"Kita pindah ke sini 15 tahun lalu. lni dulu tanahnya neneknya Mpok Nur kita bangun. Setelah itu dibeli tanahnya oleh Mpok Nur dijadikan tempat tinggal," kata Sandiaga kepada Atta dalam video.

Memasuki bagian depan rumah, terdapat lampu gantung, cermin dan lukisan Masjid Nabawi di dinding, meja bulat yang ditata dengan vas bunga, pajangan, beberapa buku. Di bawah lukisan ada meja kecil yang juga digunakan meletakkan panjangan.

Berlanjut ke ruang tamu yang dicat cokelat muda, terdapat dua sofa panjang bernuansa coklat dan biru tosca, meja di bagian tengah, lukisan, meja kecil yang memajang bingkai foto kebersamaan Sandiga Uno dan keluarga.

Ada pintu yang menghubungkan ke ruang keluarga dengan sentuhan warna-warna pastel dihiasi lampu gantung kristal berbentuk bulat, meja kotak besar dengan karpet bermotif. Masih di ruang itu, terdapat pula sofa memanjang, televisi, dan meja panjang berisi sederet bingkai foto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tepat di bawah pendingin ruangan, ada sudut di tembok dengan pajangan-pajangan, lukisan dan pot-pot bunga. Di bawah tangga menuju lantai atas masih terlihat banyak bingkai-bingkai foto keluarga dan lampu-lampu meja.

"Di sini kalau ada tamu yang hadir menunggu makan biasanya kumpul di sini banyaknya dipakai buat Maulid, buat pengajian," jelas Sandi.

Sandi juga menunjukkan musala yang dibalut sentuhan putih dan coklat muda. Tepat di depannya, ada ruangan tempat belajar anak ketiga Sandi, Sulaiman yang dipenuhi dengan wallpaper garis-garis putih biru dan lukisan-lukisan penuh warna dan bingkai foto.

Masih di sekitar ruang keluarga, terdapat pintu menuju ruang tamu formal dengan wallpaper bergambar burung, bunga, dan kupu-kupu. Lampu gantung kristal menerangi meja panjang dengan deretan kursi.

Pintu selanjutnya menuju pantry untuk menyiapkan makan bernuansa putih dan broken white. Pantry juga terhubung dengan ruang sarapan dengan meja bundar hingga ke ruangan gym yang berisi peralatan olahraga.

Dari ruang olahraga dapat langsung menuju kolam renang. Di sekelilingnya dipenuhi oleh pepohonan hijau.