Liputan6.com, Jakarta - Erykah Badu termasuk penyanyi yang ditunggu-tunggu kehadirannya, bukan hanya karena kemerduan suaranya tapi juga penampilannya yang terkadang eksentrik.
Selain dikenal sebagai seorang penyanyi dengan segudang prestasi, ia juga penulis lagu, produser rekaman, aktivis, pengusaha dan aktris. Dia juga dikenal karena menjadi ikon tren fashion yang berbeda dengan lainnya.
Pada 2014, ia pernah terpilih sebagai ikon dari kampanye Givenchy di satu musim. Alasannya, mereka ingin membuat dunia fashion lebih berwarna. Sebab, kebanyakan kampanye fashion hanya diisi oleh wanita berkulit putih.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, penyanyi 48 tahun ini juga punya berbagai proyek di luar musik. Salah satunya, ia akan segera meluncurkan semacam produk aromaterapi atau wewangian.
Sekilas terdengar biasa saja. Tapi yang membuat banyak orang terperangah adalah bahan utamanya yang diklaim dibuat dari celana dalam yang pernah dikenakannya.
Dilansir People, 5 Februari 2020, Erykah akan menjual produk tersebut melalui toko online-nya yang terbaru, Badu World Market, mulai 20 Februari 2020.
Uniknya lagi, produk tersebut akan diberi nama ‘Badu’s Pussy. Sesuai dengan namanya, produk aromaterapi ini akan mengeluarkan wewangian area organ intimnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mirip Gwyneth Paltrow
"Banyak beredar cerita kalau organ intimku banyak mengubah pria. Para pria yang aku sukai maupun mereka yang menyukaiku, kehidupan dan pekerjaan mereka akan berubah," tuturnya.
Badu juga menjelaskan bagaimana proses pembuatan aromaterapi miliknya. "Aku kumpullan beberapa celana dalam milikku, lalu digunting sampai menjadi bagian-bagian kecil dan dibakar Bau dari pembakaran ditambah beberapa bahan lainnya akan termasuk dalam wewangian itu," terangnya.
Pemilik nama asli Eryca Abi Wright ini bukan orang pertama yang akan merilis produk yang mengundang kontroversi ini. Sebelumnya, aktris Hollywood, Gwyneth Paltrow sudah meluncurkan produk aromaterapi dengan merek 'This Smells Like My Vagina'.
Pemain film Avengers dan Iron Man itu mengklaim produk tersebut merupakan wewangian dari area intimnya. Produk ini sudah dijual sejak bulan lalu di toko online Goop milik Gwyneth dan dijual seharga 75 dolar AS atau sekitar Rp1 jutaan.
Walaupun beraroma unik dan cenderung aneh, ternyata banyak orang yang penasaran dengan lilin aromaterapi tersebut. Lilin itu habis terjual hanya beberapa jam setelah dirilis. Lalu, bagaimana dengan aromaterapi dari Erykah Badu, apakah juga akan laris terjual seperti produk milik Gwyneth Paltrow? Kita tunggu saja.
Advertisement