Cerita Akhir Pekan: PDKT Zaman Dulu dan Sekarang

Pendekatan (PDKT) zaman dulu dan sekarang jadi momen yang sangat indah. PDKT tak lepas dari peran teknologi komunikasi.

oleh Komarudin diperbarui 16 Feb 2020, 10:05 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2020, 10:05 WIB
Ilustrasi Pacaran
Ilustrasi pacaran (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Dulu dan sekarang mempunyai ceritanya tersendiri, termasuk juga soal hubungan cinta. Awal suatu hubungan, PDKT (pendekatan) suatu yang wajib harus dilakukan.

Momen-momen menjalin suatu hubungan itu, jadi suatu yang sangat berkesan dalam kehidupan seseorang. Pendekatan dengan berbagai keterbatasan kecanggihan teknologi dan transportasi, seperti generasi 80-an dan 90-an.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut bebeerapa sarana yang digunakan untuk melakukan PDKT.

Surat

Surat merupakan kertas yang tertulis atau secarik kertas sebagai tanda atau keterangan, sesuatu yang ditulis. Surat itu kemudian digunakan untuk mengungkapkan perasaan.

Pada awalnya, surat berisikan dokumen-dokumen pemerintah yang biasa dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kuda atau kereta kuda. Sistem pengiriman pos di dunia dimuali di Mesir sekitar 2000 SM (Sebelum Masehi).

Perkembangan selanjutnya, surat cinta adalah sebuah ungkapan perasaan seseorang dan umumnya dibuat untuk menyatakan perasaan sayang dan cinta kepada kekasih atau pacar. Pada masanya surat cinta pernah menjadi primadona sebagai media untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayang pada seseorang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pakai Telepon Umum

Telepon umum
Telepon umum biasa gunakan untuk menjalin hubungan (Dok.Brilio.net)

Seiring waktu berjalan, pendekatan dalam hubungan kian dipermudah dengan hadirnya telepon umum, terutama telepon kartu pada 1988.

Pemasangan telepon umum sistem baru tersebut tidak menghilangkan telepon umum koin, melainkan menambah jenis layanan serta mempermudah para pemakai jasa telepon umum. Dengan sistem kartu, penggunanya tidak lagi direpotkan menukar uang koin.

Wartel

Kemudahan pendekatan juga kian terbantu dengan hadirnya warung telekomunikasi (wartel). Keberadaan wartel telah ada sejak berdirinya Asosiasi Pengusaha Wartel Indonesia (APWI) sejak 8 Januari 1992.

Era modernisasi terus berkembang ke berbagai penjuru Indonesia. Wartel pun mulai ditinggalkan orang, begitu juga telepon umum. Meski saat itu mereka yang memiliki telepon rumah hanya segelintir saja.

PDKT Zaman Sekarang

WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (iStockPhoto)

Handphone (HP)

Namun, masa jaya telepon kartu memudar seiring kemunculan HP atau telepon selular (ponsel) pada awal 2000. Pada era ini perkembangan handphone begitu pesat harga handphone pun semakin terjangkau. 

Zaman ini handphone yang cukup terkenal di Indonesia adalah Nokia Communicator dan PDA phone, bahkan memiliki Nokia Communicator merupakan sebuah prestise tersendiri karena harganya yang terbilang mahal. Dengan kehadiran telepon seluler itu, pendekatan untuk menjalin komunikasi kian mudah.

Pada perkembangannya, kini ponsel yang banyak digunakan adalah android atau smartphone dan iPhone.

WhatsApp

Keberadaan ponsel kian dipermudah untuk PDKT, terlebih dengan adanya aplikasi WhatsApp (WA). WhatsApp secara resmi mengumumkan peluncuran fitur resmi bernama Whatsapp Web pada 22 Januari 2015. Lewat WA seseorang dapat mengirimkan foto, video, audio, lokasi, hingga nomor telepon. 

Media Sosial

Selain melalui telepon genggam, komunikasi juga bisa dilakukan dengan media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Dengan mem-follow akun media sosialnya,  maka mudah mengetahui aktivitasnya.

Kehadiran beragam teknologi, aplikasi, dan media sosial, kian mempermudah seseorang untuk melakukan PDKT. Mereka bisa dengan bebas menggunakan berbagai sarana untuk menjalin komunikasi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya