Liputan6.com, Jakarta - Wangi serai cukup terasa di hidung saat memasuki lobi Millennium Hotel Sirih Jakarta. Wangi serai yang harum membuat suasana para tamu terasa tenang dan nyaman. Hal itu juga yang dirasakan Liputan6.com saat tiba di hotel tersebut baru-baru ini.
"Penilaian itu kami dengar dari tamu. Mulai dari lobi hingga koridor di sepanjang kamar, memang bau serai atau lemon grass. Itu sangat terkenal dan jadi salah satu signature kami. Banyak tamu yang terkesan dengan hotel kami," ujar Marketing Communication Executive, Rita, belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
Di tengah alunan musik instrumental, Rita menjelaskan sudah cukup lama lemon grass jadi pengharum ruangan di hotel yang berdiri sejak 26 tahun lalu. Hotel ini diakuisisi pada 1994 oleh Millennium Hotels and Resorts dari Singapura, sebelumnya hotel itu mempunyai nama berbeda.
"Jumlah kamar yang ada di sini 401 kamar, dengan beberapa tipe, seperti superior, deluxe. Tipe-tipe tersebut masih dibagi lagi, ada superior king, superior twins, superior family, deluxe. Ada junior suite, executive suite, millennium executive club, dan presidential suite," urai perempuan kelahiran Bengkayang, Kalimantan Barat, 15 Desember 1996 ini.
"Presidential suite ada satu kamar," imbuhnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ukuran Kamar
Ukuran paling kecil kamar hotel seluas 32 meter persegi. Ukuran tersebut cukup luas untuk para tamu dan keluarga, atau rekan bisnis, dan banyak yang nyaman. Dari tipe-tipe kamar itu memiliki bathtub, mulai dari superior king hingga presidential suite.
"Biaya menginap antara Rp650 ribu hingga Rp4 juta, khusus untuk presidential suite," kata Rita.
Tidak hanya itu, yang paling mencolok di Millennium Hotel Sirih Jakarta karena memiliki 15 ruang pertemuan (meeting room). Mulai dari 10 orang hingga 1.200 orang standing di ballroom.Â
"Kelebihan lain adalah hotel kami punya ruang parkir yang mampu menanmpung 400 kendaraan. Dari parkiran disediakan akses lift untuk memudahkan para tamu jika menghadiri acara, seperti pernikahan," ujar lulusan London School of Public Relations Jakarta ini.
Rita kemudian memperkenalkan Sky Garden yang berada di lantai empat. Tempat ini bersifat terbuka yang bisa difungsikan untuk acara small wedding atau pemberkatan pernikahan dan mampu menampung sekitar 100 tamu. Di tempat itu juga ada fasilitas kolam renang bagi tamu.
Masih di lantai empat, ada juga ruang fitness yang dilengkapi dengan berbagai peralatannya. Mereka yang ingin berolahraga bisa datang ke lantai ini.
Advertisement
Menu-Menu
Ditemani Rita, Liputan6.com mencicipi makan malam menu yang dihidangkan oleh Senior Sous Chef Millennium Hotel Sirih Jakarta, Suparjan. Ada tiga menu yang disajikan, yaitu Caesar salad with grill prawn, Green peace soup, Chicken picatta, dengan dissert bluebery cheese cake.
Menu-menu tersebut cukup asyik, terutama Green peace soup yang terbuat dari kacang polong. Rasanya lembut dan terasa nikmat.
Suparjan menjelaskan, ada tiga yang menjadi signature yang berada di Millennium Hotel Sirih Jakarta, yaitu tapsilog, sup buntut, dan ayam betutu. Tapsilog itu merupakan makanan Filipina. Tapsilog biasanya disajikan pada saat sarapan dengan paduan lauk telur goreng khas Filipina.Â
Menu-menu tersebut termasuk menu ala carte, yaitu susunan menu di mana makanan dan minuman dicantumkan per item dengan harga terpisah.
Di tempat ini juga terdapat special corner yang menyajikan beragam makanan dari sejumlah negara, seperti makanan Korea, Jepang, China, dan makanan dari negara lain. Makanan itu disajikan setiap hari dengan menu makanan yang berbeda.
"Menu di special corner itu setiap hari berganti untuk mencegah kebosanan para tamu. Selain itu juga agar lebih variatif, karena para tamu banyak yang dari luar negeri, maka menu western pasti ada, makanan Nusantara, dan special corner," imbuh Rita.
Peduli Virus Corona
Saat ini tamu Millennium Hotel Sirih Jakarta, terbagi dari tamu lokal dan ekspatriat. Perbandingannya 60 persen tamu lokal dan 40 persen tamu mancanegara. Tamu yang dari mancanegara di antaranya berasal dari China, Eropa, Amerika, Timur Tengah, Singapura, dan negara lainnya.
"Mereka loyal guest karena sudah tahu dengan Millennium yang tak hanya ada di Indonesia, tapi juga di berbagai negara," jelas Rita.
Tamu-tamu tersebut datang pada waktu-waktu tertentu. Tamu dari China banyak yang menginap di sini, terutama saat Imlek. Sementara saat musim haji atau bulan puasa, kebanyakan yang datang tamu dari Arab. Lain lagi saat musim liburan, banyak tamu yang datang dari Eropa maupun Amerika.Â
"Mereka biasanya datang bersama keluarga," kata Rita.
Sementara itu, pihak Millennium Hotel Sirih Jakarta memberikan dukungan kepada pemerintah terkait larangan tamu dari China berkunjung ke Indonesia akibat virus corona. Hal itu untuk kebaikan bersama agar masyarakat tak terkena virus tersebut.
Saat ini pihak hotel juga menerapkan prosedur tersendiri demi kenyamanan dan keamanan tamu-tamu yang datang. Selain itu, sebagai bukti bahwa pihaknya peduli terhadap kesehatan para tamu.Â
"Setiap tamu yang datang harus mengisi health statement berbentuk formulir yang menunjukan bahwa mereka berada dalam kondisi yang sehat. Kami juga menyediakan hand sanitizer di area lobi, juga di back office. Jadi, tidak hanya untuk tamu, tapi juga bagi para karyawan di sini. Kami juga ada inhouse video tentang penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan cara melihat gejala dan pencegahannya yang dipasang diseluruh TV kamar hotel untuk pengetahuan bagi setiap tamu," tandas Rita.
Advertisement